Wikipedia

Wojciech Szczęsny

Revisi sejak 27 Oktober 2024 08.17 oleh Supercozmo (bicara | kontrib)

Wojciech Tomasz Szczęsny (pelafalan dalam bahasa Polandia: [ˈvɔjt͡ɕɛx ˈtɔmaʂ ˈʂt͡ʂɛ̃snɨ] ⓘ; lahir 18 April 1990) adalah seorang pemain sepak bola Polandia yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub La Liga, Barcelona. Ia bermain di tim-tim kelas dunia seperti Arsenal dan Juventus. Selain itu, ia juga bermain untuk tim nasional Polandia. Ia memutuskan untuk pensiun setelah kontraknya diputus oleh Juventus pada tahun 2024. Tetapi, setelah ditawari kontrak oleh Barcelona, ia menarik keputusannya untuk pensiun dan bermain untuk tim tersebut.

Wojciech Szczęsny
Szczęsny bersama Juventus pada 2018
Informasi pribadi
Nama lengkap Wojciech Tomasz Szczęsny[1]
Tanggal lahir 18 April 1990 (umur 34)
Tempat lahir Warsawa, Polandia
Tinggi 1,95 m (6 ft 5 in) [2]
Posisi bermain Penjaga gawang
Informasi klub
Klub saat ini Barcelona
Nomor 25
Karier junior
2004–2005 Agrykola Warsaw
2005–2006 Legia Warsaw
2006–2009 Arsenal
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2009–2017 Arsenal 132 (0)
2009–2010 → Brentford (pinjaman) 28 (0)
2015–2017 → AS Roma (pinjaman) 72 (0)
2017–2024 Juventus 200 (0)
2024– Barcelona 0
Tim nasional
2007–2010 Polandia U-20 4 (0)
2009–2012 Polandia U-21 7 (0)
2009–2024 Polandia 84 (0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 14:25, 20 Mei 2024 (UTC)

Gaya bermain

Selama bermain di Arsenal, Szczęsny mendapatkan reputasi sebagai kiper yang tinggi, berbakat, dan berjanji, yang memiliki keahlian atletik yang signifikan, refleks yang kuat, kelincahan, kemampuan menghentikan tembakan, distribusi yang baik, dan mental yang bagus, tetapi juga tidak konsisten. Oleh karena itu, dia kadang-kadang mendapat kritik di media karena kesalahan teknis atau kesalahan penilaian, terutama dalam menghadapi umpan silang, dan kurangnya perkembangan selama bermain di klub tersebut,[3][4][5][6][7] serta kurang disiplin di luar lapangan, termasuk insiden di mana dia dilaporkan didenda oleh klub setelah tertangkap merokok di kamar mandi.[8][9]

Terkait dengan penampilan yang rentan terhadap kesalahan oleh Szczęsny selama bermain di Inggris, mantan kiper Arsenal, David Seaman, mengomentari pada tahun 2013 bahwa kiper Polandia tersebut perlu menjadi lebih kuat secara mental untuk mempertahankan tempatnya di tim utama.[10] Selama bermain di Italia, setelah tampil dengan serangkaian penampilan campuran selama musim pertamanya bersama Roma, Szczęsny membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di Serie A pada musim keduanya dengan tim tersebut, dan selanjutnya juga menjaga tingkat penampilannya yang konsisten tinggi bersama Juventus.[11][12][13] Pada tahun 2016, mantan manajer Arsenal Wenger menyebutnya sebagai kiper "kelas dunia".[14] Setelah pindah ke Juventus pada tahun 2017, Szczęsny mengakui bahwa cara peran kiper dipersiapkan dan dilatih di Italia menjadi salah satu alasan perbaikan drastisnya, dan dia menyebut manajernya di Roma, Spalletti, dan pelatih kiper klub, Guido Nanni, sebagai sosok yang memainkan peran penting dalam perkembangan dan kematangan dirinya sebagai kiper.[9][15][16]

Dalam wawancara dengan The Independent pada tahun 2017, Szczęsny mengomentari bahwa "sekolah kiper di Italia sangat berbeda, sangat teknis, dan memberikan perhatian lebih pada detail", menambahkan bahwa "dalam dua setengah tahun sejak saya datang ke Italia, saya telah mengalami peningkatan yang sangat besar yang disebabkan oleh pelatih-pelatih dan cara mereka bekerja. Ini bukan tentang meningkatkan performa saat bermain, tetapi setiap hari dalam latihan Anda harus bekerja pada setiap aspek permainan Anda dan itu adalah sesuatu yang saya sangat nikmati." Mengenai pendekatan umum terhadap latihan di Italia, dia menyatakan: "pelatih-pelatih di Italia jauh lebih taktis."[9] Setelah kedatangannya di Juventus, rekannya Buffon menyebutnya sebagai kiper terbaik di Serie A pada musim sebelumnya,[17] sementara pada Oktober tahun itu, Buffon menggambarkannya sebagai "seorang kiper muda yang lebih baik" darinya sendiri.[18]

Pelatih kiper mantan Szczęsny di Roma, Nanni, memuji dia pada tahun 2017 atas dedikasinya dalam latihan dan kemampuannya untuk mengatasi kelemahan dan mengembangkan permainan secara menyeluruh. Nanni mencatat bahwa awalnya Szczęsny mengalami kesulitan dalam bereaksi cepat dan menangkis bola rendah saat tiba di klub, tetapi kemudian dia mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal ini di bawah kepemimpinannya. Nanni juga memuji kecerdasan, ketenangan, dan ketenangan Szczęsny di gawang, serta kemampuannya dengan bola di kakinya.[19] Pada tahun 2020, Nanni menyebutnya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia, pandangan yang juga dibagikan oleh kepala petugas sepak bola Juventus, Fabio Paratici.[20] Selama bermain di Juventus, Szczęsny mendapatkan pujian di media atas penampilan yang tegas; dia dikenal karena refleksnya, teknik dasar kiper, insting posisi, dan konsistensinya, serta gaya kiper yang efisien daripada spektakuler. Dia juga diakui kemampuannya menghadapi tekanan saat menggantikan Buffon sebagai kiper pilihan utama tim.[3][9][21][22][23][24][25] Namun, kemampuannya dalam menghadapi bola-bola tinggi atau menyapu umpan silang masih dianggap sebagai kelemahan oleh para pakar.[16]

Referensi

  1. ^ "Statistics" (PDF). Premier League. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2010-07-11. Diakses tanggal 2010-01-10. 
  2. ^ "Poland – Wojciech Szczesny". 
  3. ^ a b Dudko, James (11 Februari 2020). "Wojciech Szczesny Menandatangani Kontrak Baru dengan Juventus Hingga 2024". Bleacher Report. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  4. ^ Mangan, Andrew (6 Mei 2014). "Szczesny Bagian yang Kurang Diakui dalam Musim Arsenal". ESPN. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  5. ^ Dudko, James (25 Maret 2013). "5 Alasan Wojciech Szczesny adalah Pemain Paling Mengecewakan Arsenal Musim Ini". Bleacher Report. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  6. ^ "Wenger Mengkonfirmasi Szczesny". La Gazzetta di Parma (dalam bahasa Italia). 16 November 2013. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  7. ^ Edwards, Daniel (18 September 2013). "10 Kiper Sepak Bola Dunia yang Sedang Naik Daun". Bleacher Report. Diakses tanggal 18 Juni 2020. 
  8. ^ Rice, Simon (6 January 2015). "Wojciech Szczesny caught smoking in the showers – fined by Arsenal". The Independent. Diakses tanggal 6 January 2015. 
  9. ^ a b c d Digby, Adam (16 Oktober 2017). "Wojciech Szczesny Membuka Diri Mengenai Alasan Dia Meninggalkan Arsenal, Merokok, Juventus, dan Persiapan Mengambil Sarung Tangan Gigi Buffon". The Independent. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  10. ^ Keller, Vanessa (5 April 2013). "Arsenal Stopper Should Look To United Star For Inspiration, Says Seaman". The International Business Times. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  11. ^ "Futuro alla Roma incerto per Szczesny: su di lui Juventus e Napoli" (dalam bahasa Italia). Goal.com. 20 Februari 2017. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  12. ^ "Parate e "clean sheet": ecco i migliori portieri della Serie A" (dalam bahasa Italia). sport.sky.it. 23 Mei 2018. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  13. ^ "Juve, ecco perché Szczesny è il miglior portiere in Serie A" (dalam bahasa Italia). Calciomercato. 26 Januari 2020. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  14. ^ Jones, Max (25 Februari 2016). "A goalkeeper is always focused". Arsenal. Diakses tanggal 17 Juni 2020. 
  15. ^ George Flood (19 July 2017). "Wojciech Szczesny leaves Arsenal for Juventus on four-year deal". www.ibtimes.co.uk. Diakses tanggal 21 January 2018. 
  16. ^ a b "Szczesny: "Alla Juventus non avrò punti deboli"". Il Corriere dello Sport (dalam bahasa Italia). 19 Juli 2017. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  17. ^ "Juventus, Allegri: "La rabbia di Cardiff va usata per affrontare la stagione"". Il Corriere dello Sport (dalam bahasa Italia). 12 Agustus 2017. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  18. ^ "Buffon: 'Szczesny lebih baik daripada saya. Higuain...'". Calciomercato. 29 Oktober 2017. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  19. ^ "Nanni, ex preparatore Roma: "Szczesny? Con i piedi è un centrocampista alla Pirlo"" (dalam bahasa Italia). gianlucadimarzio.com. 9 Juni 2017. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  20. ^ Giuffrida, Giacomo (13 Februari 2020). "Milan-Juventus, Paratici: "Donnarumma? Fiducia in Szczesny, escludiamo altri acquisti"" (dalam bahasa Italia). Pianeta Milan. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  21. ^ "Juventus December MVP: Wojciech Szczesny!". www.juventus.com. 20 January 2018. Diakses tanggal 21 January 2018. 
  22. ^ Marco Demicheli (5 January 2018). "Juve, Buffon will stay behind Maldini for the record of appearances unless..." www.calciomercato.com. Diakses tanggal 6 January 2018. 
  23. ^ Spadavecchia, Marco (29 November 2018). "Juventus, Szczesny Convince: Super Parate e Gerarchie Blindate" (dalam bahasa Italia). www.tuttomercatoweb.com. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  24. ^ "CALCIO, JUVE; SZCZESNY: RIVALITA' CON BUFFON? NON SENTO PRESSIONE". La Repubblica (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 24 April 2020. 
  25. ^ "Juventus, Szczesny: "Imparo da Buffon, ma non sono una riserva"" (dalam bahasa Italia). sport.sky.it. 26 Maret 2018. Diakses tanggal 24 April 2020. 

Pranala luar

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wojciech_Szczęsny&oldid=26467577"