Entres atau batang atas merupakan bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara reproduksi vegetatif. Bagian tanaman ini mempunyai mata tunas untuk memunculkan tunas baru terhadap batang atas pada perbanyakan sambung atau perbanyakan stek[1].

Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai sumber entres adalah bagian vegetatif seperti cabang, baik cabang plagiatrop maupun cabang orthotrop.

Kriteria entres

Berdasarkan lampiran Kementan tahun 2015, kriteria atau ciri-ciri yang harus dipenuhi oleh suatu entres pada perbanyakan sambung pucuk yaitu :

  1. Berasal dari tanaman induk.
  2. Sebaiknya menggunakan tunas plagiatrop dibandingkan tunas orthotrop.
  3. Entres yang akan digunakan sudah menunjukkan warna hijau kecoklatan dan mulai berkayu.
  4. Tunas yang digunakan merupakan tunas yang tidak aktif.
  5. Ukuran diameter yang digunakan sama dengan diameter batang bawah dengan panjang sekitar 10-15 cm.
  6. Bebas dari OPT.

Hal yang harus diperhatikan

  1. Entres sebaiknya diambil pada saat pagi hari atau sore hari.
  2. Daun pada entres yang telah diambil dibuang dan menyisakan daun didekat mata tunas yang dipotong setengah bagian daunnya. Hal ini dilakukan agar mengurangi penguapan saat entres ditanam atau sambung.
  3. Entres pada baigan pangkalnya sebaiknya direndam agar kondisi entres yang digunakan tetap segar.

Referensi

  1. ^ Lampiran Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 320/Kpts/KB.020/10/2015