Pembunuhan Nia Kurnia Sari
Pembunuhan Nia Kurnia Sari adalah kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi pada tanggal 6 September 2024 di Padang Pariaman.[1]
Pembunuhan Nia Kurnia Sari | |
---|---|
Lokasi | Perkebunan Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman |
Tanggal | 6 September 2024 | (UTC+7)
Sasaran | Nia Kurnia Sari |
Jenis serangan | Kekerasan fisik Serangan seksual Penculikan |
Pelaku | Indra Septiarman Muhammad Jailani |
Motif | Efebofilia Hiperseksualitas |
Dakwaan | Perampokan Pembunuhan berencana Pemerkosaan |
Latar Belakang
Nia Kurnia Sari
Nia Kurnia Sari, adalah seorang gadis berusia 18 tahun. Ia anak kedua dari tiga bersaudara. Ia lahir dari keluarga kurang mampu, Nia juga dikenal rajin dan gigih oleh warga sekitar. Selama bersekolah, Nia menjual gorengan di sekolahnya, untuk membantu ekonomi keluarga. Setelah lulus pada tahun 2023, Ia menjual gorengan dengan berkeliling. Nia menyisihkan keuntungan hasil penjualan sambil mencari beasiswa untuk biaya kuliah.[2][3]
Indra Septiarman
Indra Septiarman, adalah seorang residivis berusia 26 tahun. Pada tahun 2013, ia pernah didakwa atas kasus pencabulan, dan di tahun 2017, ia didakwa atas kasus penyalahgunaan narkoba.[4]
Kronologi
Semua waktu yang dicantumkan menggunakan sistem 24 Jam dan berdasarkan Waktu Indonesia Barat (GMT+7).
- Sekitar 12:30 5 September 2024: Indra Septiarman (26 tahun) bersama pamannya Muhammad Jailani (34 tahun) dan Muhammad Heru Syahputra (21 tahun) melakukan pencurian di SMP Negeri 1 Kayu Tanam. Mereka mencuri empat mesin pompa air dan telah menjual satu seharga 170 ribu Rupiah, kemudian membagikan hasil penjualannya. Indra berperan merusak mesin pompa air, Heru berperan sebagai menyediakan peralatan, lalu Jailani menjualnya.[5]
- Sekitar 16:00 6 September 2024: Nia Kurnia Sari, seorang gadis berusia 18 tahun yang berjualan gorengan, dilaporkan hilang setelah tidak pulang ke rumah. Sebelum menghilang, Nia terekam sedang berjalan mengangkat baki gorengan dari rekaman amatir ponsel milik warga sekitar.[6]
- Sekitar 17:50 6 September 2024: Nia menjual gorengannya di depan warung kepada tiga pria, Indra Septiarman, Randi, dan Muhammad Jailani, pemilik warung.[2]
- Sekitar 18:00 6 September 2024: Heru kembali ke warung milik Dani, dan mereka sudah tidak melihat Indra.[7]
- Sekitar 18:25 6 September 2024: Nia berada di Pasar Gelombang menuju rumahnya, Indra mengambil tali rafia berwarna merah dari warung Dani, Ia mengambil jalan pintas untuk menghadang Nia. Ia bersiap di tepi jalan, dan mulai berdiri setelah mendengar suara Nia meneriakkan jualannya. Nia sempat terkejut, kemudian mereka lanjut berjalan berlawanan arah hingga berselisih 1 meter, Indra berbalik dan memeluk Nia ke sisi luar jalan, hingga keduanya berguling ke semak-semak, kemudian Indra mengikat tangan Nia, namun, Nia memberikan perlawanan hingga Indra menjerat leher Nia selama sekitar 6 menit sampai Nia hilang kesadaran.
- Sekitar 18:30 6 September 2024: Indra membopong tubuh Nia ke arah kanan bukit, setelah 200 meter, Indra menyeret tubuhnya ke arah makam Suku Koto di Nagari Guguak, yang jaraknya hampir 500 meter. Indra menyandarkan tubuh Nia di pendopo, kemudian memperkosanya di sekitar makam dan di dekat jurang. Indra menggulingkan Nia ke jurang memanfaatkan aliran irigasi dan menyusulnya, menyeretnya dalam air hingga sejauh 1 kilometer.[8]
- Sekitar 19:30 6 September 2024: Indra berhenti di sisi bukit, tepatnya di kebun kakao dekat kawasan perkuburan Suku Sikumbang di Korong Pasagalombang. Indra menyanggahkan tubuh Nia di pangkal pohon pinang agar korban tidak berguling lantaran tanahnya sedikit menanjak. Indra mengambil cangkul kecil dan tumpul dari sekitar pondok, lalu menggali lubang sedalam 1 meter. Indra melepas pakaian Nia, kemudian menguburkan tubuhnya.[9]
- Sekitar 20:00 6 September 2024: Orang tua Nia melaporkan Nia yang tidak kunjung pulang ke perangkat Nagari, pencarian dilakukan hingga dini hari, tetapi tidak membuahkan hasil. Sementara, Indra kembali ke warung Muhammad Jailani, pamannya, kemudian mengganti pakaiannya, dan tidur.[7][10]
- 7 September 2024: Baki berisi gorengan milik Nia ditemukan. Di hari yang sama, jilbab milik Nia juga ditemukan.[2]
- 8 September 2024: Jasad Nia ditemukan terkubur di gundukan tanah yang ditutupi ranting dan dedaunan sedalam 1 meter di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman yang berjarak 500 meter dari kediaman korban. Di sekitar lokasi, ditemukan juga sejumlah barang diantaranya kain sarung, pakaian dan sendal milik Nia, kemudian tali rafia dan tas milik Indra Septiarman yang berisi narkotika berjenis sabu-sabu siap pakai. Jasad Nia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi.[11]
- Sekitar 15:00 19 September 2024: Indra Septiarman ditangkap oleh Polres Padang Pariaman saat sedang bersembunyi di dalam loteng salah satu rumah di Padang Kabau setelah 12 hari buron. Selama menjadi buronan, ia dilindungi dan dibantu kabur oleh pamannya, Muhammad Jailani alias Dani (34 tahun).[12][13][14]
- 21 September 2024: Penangkapan pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari mendapat dukungan luas dari masyarakat, dengan puluhan karangan bunga menghiasi Mako Polda Sumbar.[15]
- 23 September 2024: Berdasarkan keterangan Indra Septiarman, ditemukan juga cangkul milik warga sekitar yang digunakan untuk menguburkan jasad Nia, dan celana berwarna hitam milik Nia sejauh 1 kilometer dari daerah penguburan dekat aliran sungai.[16]
- 7 Oktober 2024: Reka ulang 79 adegan di delapan tempat kejadian perkara dilakukan oleh Indra Septiarman selama 5 jam lebih, dengan pengamanan ketat dari kurang lebih 700 personil gabungan Polisi, TNI, dan Jaksa, untuk mengamankan Indra Septiarman dari amukan warga.[17]
Pasca Peristiwa
Pada 19 November 2024, makam Nia Kurnia Sari ramai pengunjung seperti objek wisata dan taburan bunga yang menggunung. Makam juga dijadikan lokasi perekaman video musik oleh Misramolai, penyanyi asal Minangkabau.[18] Misramolai mengaku telah mendapatkan izin dari ibu Nia, Eli Marlina. Beberapa lokasi tempat kejadian perkara, termasuk rumah Nia juga ramai pengunjung.[19] Perilaku dari ibu Nia yang diduga mengomersilkan dan memanfaatkan peristiwa ini menimbulkan kontroversi dan keresahan masyarakat, termasuk oleh ayah Nia, Asril.[20][21]
Peristiwa ini diangkat menjadi film oleh Aditya Gumay, atas persetujuan ibu mendiang Nia.[22]
Referensi
- ^ Mardiansyah (Padang), Dedy Priatmojo, Andri (2024-09-19). "Tersangka Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan Ditangkap". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2024-09-19.
- ^ a b c "Kasus pembunuhan dan pemerkosaan perempuan penjual gorengan di Sumbar - 'Kami harap pelaku dihukum mati'". BBC News Indonesia. 2024-09-20. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ "Kesaksian Warga Saat Menemukan Jasad Nia Kurnia Sari, Tangan Gadis Penjual Gorengan Itu Terikat | tempo.co". Tempo. 2024-09-13. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ Samuel, Rudy (2024-09-25). "Penyelidikan Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari: Polisi Temukan Alat Bukti Baru". JCCNetwork.id. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ Selvia, Novitri (2024-10-25). "Dua Saksi Indra jadi Tersangka, Lakukan Kejahatan H-1 Sebelum Pembunuhan". Jawapos. Diakses tanggal 2024-11-24.
- ^ "VIRAL Video Nia Kurnia Sari Jajakan Gorengan, Suara Lembutnya Terdengar Jelas : 'Tahu Isi…Bakwan'". Tribunnews.com. 2024-11-25. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ a b "Pengakuan Heru, Keponakan Indra yang Sempat Dituduh Ikut Bunuh Gadis Penjual Gorengan: Tak Kenal Nia". Tribunnews. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ Prima Gunawan, Aris (2024-10-18). "Hasil Penelitian Kejari Pariaman: Indra bakal Dituntut Pembunuhan Berencana". Jawapos. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ Prima Gunawan, Aris (2024-10-8). "5,5 Jam Rekonstruksi Adegan Pembunuhan dan Pemerkosaan Nia Kurnia Sari, Dijerat dengan Rafia, Gunakan Derasnya Aliran Irigasi". Jawapos. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ "Terkuak Rekonstruksi Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Indra Seret Korban Sembunyikan di Semak". Tribunjabar.id. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ "Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan | tempo.co". Tempo. 2024-09-17. Diakses tanggal 2024-11-24.
- ^ Prima Gunawan, Aris (2024-09-30). "Buat Panik, dari Saksi Paman Indra jadi Tersangka". Jawapos. Diakses tanggal 2024-11-24.
- ^ Pratama, Reno (2024-09-19). "Ditangkap! Indra Septiarman Pembunuh Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman Ternyata Sembunyi di Loteng". Kilat. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ Maharani, Putri (2024-09-28). "Sosok Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Nia: Polisi Bongkar Perannya". Ayosumbar. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ Maulana, Rofiq (2024-09-20). Abdillah, Riki, ed. "Pembunuh Nia Kurnia Sari Tertangkap, Karangan Bunga Berjejer di Mako Polres Padang Pariaman". Sigapnews. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ "Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Barang Bukti Baru | tempo.co". Tempo. 2024-09-24. Diakses tanggal 2024-11-24.
- ^ Prima Gunawan, Aris (2024-10-8). "5,5 Jam Rekonstruksi Adegan Pembunuhan dan Pemerkosaan Nia Kurnia Sari, Dijerat dengan Rafia, Gunakan Derasnya Aliran Irigasi". Jawapos. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ "Sosok Misramolai, Penyanyi Minang Dikecam Ayah Nia Kurnia Sari usai Syuting Video Klip di Makam Anak". suara.com. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ "Kisah Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Bakal Difilmkan, Gelagat Sang Ibu Disorot". suara.com. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ Liputan6.com (2024-11-19). "Potret Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan, Bikin Resah Jadi Tempat Syuting Video Klip". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ "Ayah Nia Kurnia Sari Sakit Hati Makam Anaknya Dijadikan Lokasi Syuting Video Klip: Hati Saya Terluka..." suara.com. Diakses tanggal 2024-11-25.
- ^ "Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Nia Kurnia Sari, Penjual Gorengan di Padang, Dijadikan Film". Kompas.tv. Diakses tanggal 2024-11-25.