Pondok Pesantren Al Ma'ruf Bandungsari
Tahun 1905 KH. MA’RUF mendirikan pondok di komplek kauman sebelah barat. Tahun 1917 kiai SIDIK menantu mbah PAWIRO mendirikan Pondok pesantren di kauman timur. Beliau adalah putra Kiai UMAR ABDULLOH dari Jati Sari. Sepulang berguru di Pondok pesantrennya KH. HASYIM ASY’ARI dari Tebuireng, Kiai MASYHURI putra KH. MA’RUF membantu ayahandanya membimbing para santri.
Pondok Pesantren Al Ma'ruf Bandungsari | |
---|---|
Alamat | |
Situs web | ppalmaruf.com |
Informasi | |
Jenis | Pondok pesantren |
Afiliasi | Nahdlatul Ulama, Aswaja |
Didirikan | 1905 |
Pendiri | KH.Ma'ruf |
Lain-lain | |
Julukan | Pondok Bandungsari |
Moto |
Pada tahun 30-an terjadi krisis di Pondok pesantren utara. Kiai MUHADI hijrah ke Demak, Kiai DAHLAN pindah ke Trowolu, Kiai ASMU'IN wafat. Setelah Kiai ASMU'IN wafat istrinya dijadikan istri kedua Kiai MA’RUF. Pondok utara dan semua santrinya digabungkan di pondok pesantrennya Kiai MA’RUF. Pada tahun 1944 M. ketika Kiai SIDIK wafat. Pondok timur dipersatukan dengan pondok barat oleh Kiai MASYHURI diberi nama AL MA'RUF. Seiring dengan makin banyaknya santri maka sistem mengajarnya pun diubah dengan cara formal yaitu dengan mendirikan madrasah yang diberi nama RIYADLOTUS SUBBAN dengan guru-guru pengajarnya;