Lumbantobing

salah satu marga Batak Toba
Revisi sejak 6 Desember 2024 06.00 oleh 140.213.17.15 (bicara) (Silsilah: Disebutkan Di Tugu Ompu Pinggan Pasu Rajagukguk Yang Menikah Dengan Br Manurung Putri Dari Raja Huta Manurung Sian Porsea mempunyai 4 anak 1 anak laki-laki dan 3 Anak Perempuan anak laki-laki Tersebut bernama Ama Raja Pinggan Pasu Rajagukguk Yang Menikah Dengan Br Sinambela dan 3 Anak Perempuan Dari Ompu Pinggan Pasu Rajagukguk Yaitu : 1 Putri Pertama Menikah Dengan Guru Soalon Sianipar 2. Putri kedua Menikah Dengan Raja Ijaejae Lumbantobing 3. Putri Ketiga atau bungsu Menikah...)

Lumbantobing (Surat Batak: ᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯖᯬᯅᯪᯰ; ditulis juga sebagai Lumban Tobing atau Tobing) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari daerah Pearaja, Tarutung, Tapanuli Utara. Marga Lumbantobing bersama marga Hutapea merupakan keturunan dari Si Raja Hutatoruan dan termasuk ke dalam kelompok marga Si Opat Pusoran.[1]

Lumbantobing
O.M. Lumbantobing
Aksara Batakᯞᯔᯮ᯲ᯅᯉ᯲ᯖᯬᯅᯪᯰ
(Surat Batak Toba)
Nama margaLumbantobing
Julukan/
nama panggilan
Tobing
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Si Raja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sori Mangaraja
4Tuan Sorba Di Banua
5Si Raja Sobu
6Raja Hasibuan
7Guru Mangaloksa Hasibuan
8Si Raja Hutatoruan
9Si Raja Lumbantobing
Nama lengkap
tokoh
Si Raja Lumbantobing
Nama anak
  • Si Raja Najurjur
    (Lumban Jurjur)
  • Saribu Raja
    (Si Raja Hutatoruan II)
Kekerabatan
Induk margaGuru Mangaloksa Hasibuan
Persatuan
marga
Si Opat Pusoran
Kerabat
marga
Turunan
  • Raja Nirauman
  • Raja Sihotang
  • Raja Uean
  • Raja Tumonggo Tua
  • Raja Tongtang Diaji
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba
Daerah asalPearaja, Tarutung

Etimologi

Secara etimologi, nama Lumbantobing dalam bahasa Batak Toba secara harfiah merujuk kepada kata Lumban dan Tobing yang memiliki arti sebagai perkampungan diatas tebing di Silindung:

  • Kata Lumban dalam bahasa Batak Toba berarti kampung (desa),
  • Kata Tobing dalam bahasa Batak Toba memiliki arti sebagai Tebing.

Silsilah

Guru Mangaloksa
Boru Pasaribu
Raja Nabarat (Hutabarat)Raja Panggabean
Boru Pasaribu
Raja HutagalungRaja Hutatoruan
Raja Hutapea
Boru Hutagaol
Raja Lumbantobing
Boru Pasaribu
Raja Najurjur (Lumban Jurjur)
Boru Pasaribu
Sariburaja (Raja Hutatoruan II)
Boru Pasaribu
Raja Nirauman
Boru Panjaitan
Raja Sihotang
Boru Purba
Raja Uean
Boru Pasaribu
Tumonggo Tua
Boru Lumbansiantar
Datu Tontang Diaji
Boru Tanjabau
Datu Panursur
Boru Ompu Pugun
Hobol Linta (Raja Langit)
Boru Purba
Ompu Raja Dolok
Boru Sihombing
Namora Hian
Boru Lumbansiantar
Rangkea Sipagagan
Boru Simanjuntak
Ompu Jumbol
Boru Simanullang
Ompu Purba
Boru Ambarita
Ompu Gani
1. Boru Pasaribu
2. Boru Harianja
Ompu Raja Nabegu
Boru Ama Pugun
Raja Oloan
Boru Sinaga
Ompu Raja Sodang
Boru Togatorop
Raja Ijaejae
Boru Rajagukguk
Raja Bonandolok
Boru Lumbansiantar
Ompu Parumarea
Boru Hutahaean
Datu Pangganagana
Boru Marpaung
Panguluraja
Boru Lumbantungkup
Namora Sende
Boru Lumbansiantar
Panahan Tunggal
Boru Parhusip
Ompu Sumurung
Boru Lumbantungkup
Ompu Somuntul
Boru Siahaan
Raja Somale
Boru Parhusip

Sejarah

 
Raja Pontas Lumbantobing, yang pertama sekali menjadi pengikut misionaris Ludwig Ingwer Nommensen.

Marga Lumbantobing juga merupakan salah satu marga yang menerima kehadiran misionaris Ludwig Ingwer Nommensen di masa awal penginjilan di Tanah Batak, sekaligus menjadi marga yang pertama kali dibaptis oleh Ludwig Ingwer Nommensen.

Tokoh

Beberapa tokoh yang bermarga Lumbantobing, di antaranya adalah:

  • Harry Sabar Tobing, musisi dan seniman.
  • Galeri

    Referensi

    1. ^ Vergouwen, Jacob Cornelis (1964). The social organisation and customary law of the Toba-Batak of northern Sumatra. Internet Archive. Den Haag: Martinus Nijhoff. hlm. 15, 29, dan 424. Diakses tanggal 25 Februari 2023.