Risa Saraswati
Risa Saraswati, S.T., M.I.Kom. (lahir 24 Februari 1985) adalah penyanyi dan penulis berkebangsaan Indonesia. Risa diklaim memiliki kemampuan supranatural yang mampu berkomunikasi dengan makhluk gaib. Saat ini, dia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Jawa Barat.
Risa Saraswati | |
---|---|
Lahir | Risa Saraswati 24 Februari 1985 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Almamater | Universitas Katolik Parahyangan Universitas Pasundan |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2000–sekarang |
Suami/istri | Dimas Tri Adityo |
Anak | 1 |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | vokal |
Label | Demajors |
Anggota | Sarasvati |
Mantan anggota | Homogenic |
Situs web | www |
Tanda tangan | |
Kehidupan pribadi
Risa bertumbuh besar di Bandung. Ia lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan dan Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Pasundan, Bandung.
Kemampuan supranatural
Sejak kecil, Risa telah menunjukkan gelagat aneh dengan sering kali berbicara seorang diri. Dia mampu berkomunikasi bahkan menjalin hubungan baik dengan makhluk-makhluk yang tak kasatmata. Oleh karenanya, album Story of Peter banyak bercerita tentang kedekatannya dengan makhluk gaib tersebut.
Bahkan lagu yang berjudul "Bilur" itu pun berasal dari kejadian mistis. Lirik nyinden nya pun, berasal dari mahluk halus yang bernama "Mae". Dimana Mae tersebut adalah seorang penyanyi sinden yang menikahi seorang pria, tetapi tidak disetujui oleh orang tuanya. Dalam kehidupan sehari-hari nya itu, Mae selalu disiksa oleh suaminya sendiri. Mae meninggal karena disiksa suaminya, diapun menyesal tidak menuruti kata-kata orang tuanya.
Karier musik
2002–2009: Homogenic
Risa terjun ke bidang tarik suara sejak SMA dan pasca lulus ia serius menekuni bidang tersebut dengan bergabung dalam sebuah grup musik bernama Homogenic sebagai vokalis selama 7 tahun lamanya–hingga digantikan oleh Amandia Syachridar pada tahun 2010 pasca grup tersebut hiatus selama 4 tahun dikarenakan pembenahan masalah internal. Bersama Homogenic, Risa telah merilis dua album studio, Epic Symphony (2004) dan Echoes of the Universe (2006) serta sebuah album kompilasi Jakarta Movement (2005).
2009–2016: Sarasvati
Tahun 2009, Risa mengumumkan bahwa dirinya mengundurkan diri dari Homogenic, dan beralih menjadi vokalis grup musik indie, Sarasvati yang mengusung musik bergenre aliran musik pop kontemporer dengan aliran musik horor. Bersama Sarasvati, Risa telah merilis 3 album studio, Story of Peter (2010), Mirror (2012) dan Ratimaya (2016) serta 2 album mini, Sunyaruri (2013) dan Ballades (2015), hingga akhirnya grup tersebut vakum sejak tahun 2016.
2018: Sandekala
Disebabkan vakumya grup musik yang digawangi oleh Risa yakni Sarasvati di dunia musik dan sulitnya menemukan waktu bersama para anggota Sarasvati membuat Risa akhirnya memberanikan diri untuk merilis album solo perdananya. Pada 31 Oktober 2018, Risa merilis proyek album studio berjudul Sandekala. Selain album, Sandekala juga hadir dalam bentuk novel. Peluncuran dilakukan di waktu bersamaan, yakni dalam konser musik dengan tema "Sandekala" di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung pada 16 November 2018.[1]
Sesuai makna album Sandekala yang berarti senja kala di mana waktu pergantian siang dan malam atau magrib di mana saat itu makhluk-makhluk halus mulai berkeliaran. Di dalam album yang terdiri atas 9 lagu tersebut pun bercerita tentang kemunculan hantu yang muncul di kala itu.[2]
2019–sekarang: Hiatus
Melalui wawancaranya dalam siniar bersama 3Second TV, Risa mengaku kini memilih untuk tidak tampil di panggung karena seiring berjalannya waktu, ia merasa sesak ketika harus menyanyi. Selain itu, Risa merasa kurang nyaman jika harus loncat-loncat ketika di atas panggung karena telah berhijab ditambah lagi lagu-lagu yang dia bawakan bercerita tentang hantu. Risa mengaku dirinya tidak berhenti bermusik asalkan tidak untuk sesuatu yang rutin seperti mengisi lagu tema untuk film.[3]
Karier penulis
Risa memiliki hobi membaca karya-karya Enid Blyton sejak kecil, dan beralih pada karya-karya R. L. Stine saat remaja. Kebiasaan itu lantas beralih menjadi kebiasaan menulis cerita. Berawal dari menulis diary, menulis kisah sahabat, hingga akhirnya menulis kisah-kisah di balik lagu-lagu yang ditulisnya dalam sebuah blog. Hobi baru ini yang membawa keberuntungan hingga akhirnya muncul kesempatan untuk menulis lebih serius dalam sebuah karya dalam bentuk buku. Pada bulan Januari 2012, ia merilis sebuah buku berjudul Danur. Buku setebal 214 halaman ini bercerita tentang sisi lain kehidupan Risa yang tidak pernah diungkapkan ke publik. Kedekatan Risa dengan hal-hal mistik juga banyak dibagi dalam buku yang diterbitkan oleh penerbit Bukune ini.
Diskografi
Album studio
Judul | Detail album | Ref. |
---|---|---|
Sandekala |
|
[4] |
Singel
Judul | Tahun | Album |
---|---|---|
"Story of Peter" | 2017 | Danur: I Can See Ghosts (Original Soundtrack) |
"Ivanna" | 2018 | Danur 2: Maddah (Original Soundtrack) |
"Pesan Untukmu" (bersama Prilly Latuconsina) |
2019 | Danur 3: Sunyaruri (Original Soundtrack) |
Bibliografi
Seri Danur
Seri utama
- 2011 — Danur
- 2012 — Maddah
- 2013 — Sunyaruri
- 2018 — Senjakala
Sempalan[5]
- 2016 — Peter
- 2016 — Hendrick
- 2017 — William
- 2017 — Hans
- 2017 — Janshen
- 2018 — Asih
- 2018 — Samantha
- 2018 — Meruntih Berang Ivanna van Dijk
- 2019 — Marianne
- 2022 — Samex: Sawarga Malapetaka
- 2023 — Tarian Canting
Seri Jurnal Risa
- 2020 — Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah[6]
- 2020 — Jurnal Risa: Mamat Ujang
- 2023 — Jurnal Risa: Detektif Hantu
Non serial
- 2014 — Ananta Prahadi
- 2014 — r.i.s.a.r.a (bersama Sara Wijayanto)
- 2015 — Rasuk
- 2018 — Silam
- 2019 — Tenung (bersama Dimas Tri Adityo)
Kumpulan puisi
- 2015 — Catatan Hitam
Filmografi
Menandakan film belum dirilis |
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2018 | Danur 2: Maddah | Dokter | Film layar lebar, penampilan spesial (Kameo) | [7] |
2024 | Jurnal Risa by Risa Saraswati | Dirinya sendiri |
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2017 | Danur: I Can See Ghosts | Penulis cerita | Film layar lebar | [8] |
2018 | Danur 2: Maddah | |||
Ananta | ||||
Rasuk | ||||
Asih | ||||
Silam | ||||
2019 | Danur 3: Sunyaruri | |||
2020 | Rasuk 2 | |||
Asih 2 | ||||
2022 | Ivanna | |||
2023 | Jurnal Risa | Seri web |
Referensi
- ^ Susanti, Reni (2018-11-15). Dewi, Bestari Kumala, ed. "Risa Saraswati Luncurkan Album Sandekala yang Berisi Lagu tentang Teman Hantunya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-18.
- ^ "Bandung - Merdeka.com | Sandekala, Proyek Album Solo Karier Perdananya Risa Saraswati". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-14. Diakses tanggal 2022-03-18.
- ^ Sari, Rintan Puspita (2020-10-30). Pangerang, Andi Muttya Keteng, ed. "Dulu Jadi Vokalis Homogenic, Kini Risa Saraswati Sesak Saat Menyanyi". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-18.
- ^ Susanti, Reni (2018-11-15). Dewi, Bestari Kumala, ed. "Risa Saraswati Luncurkan Album Sandekala yang Berisi Lagu tentang Teman Hantunya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "8 Teman Alam Gaib Risa Saraswati yang Kisahnya Dibukukan". Review Buku Gramedia. 2021-07-01. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ ""Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah" Kisahkan Awal Petualangan Jurnalrisa". ULTIMAGZ ONLINE (dalam bahasa Inggris). 2020-02-19. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Ih Serem, Akting Bareng Risa Saraswati Asli, Prilly Latuconsina Dikode Ada Sesuatu di Belakangnya!". www.grid.id. Diakses tanggal 2022-03-15.
- ^ "Filmografi untuk Risa Saraswati". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2021-08-06.
Pranala luar
biografi singkat Risa Saraswati di iyaa.com Diarsipkan 2012-12-04 di Wayback Machine.