Tino Karno
H. Tino Karno (9 Februari 1959 – 3 Januari 2001[1][2]) adalah seorang aktor film Indonesia keturunan Minang-Jawa. Ia merupakan kakak dari Rano Karno dan Suti Karno, serta anak dari seorang aktor kawakan Soekarno M. Noor. Sejak kecil ia sudah terjun ke dunia film. Mulanya, ia diajak ke tempat syuting oleh ayahnya. Kemudian, ia pun diajak untuk ikut main. Terhitung sebanyak 50 lebih judul film yang pernah ia bintangi. Selama kariernya ia sempat main film sebagai pemeran utama yang berjudul "Medali Bukit Selatan" bersama aktris Eva Rosdiana Dewi dan dalam film "Bersemi di Lembah Tidar" bersama aktris Sandra Ciptadi. Namun, ia lebih banyak dikenal sebagai pemeran antagonis.
Tino Karno | |
---|---|
Lahir | Tino Karno 9 Februari 1959 Jakarta, Indonesia |
Meninggal | 3 Januari 2001 Jakarta, Indonesia | (umur 41)
Pekerjaan | Aktor |
Tahun aktif | 1973 - 2001 |
Pasangan | Endang Yoestina |
Anak | Netto Yoestino Muhammad Ilham Yoestino Nabila Yoestino |
Orang tua | H. Soekarno M. Noer Hj. Lily Istiarti Purnama Rawumali |
Kerabat | Rubby Karno (kakak) Santi Karno (adik) Suti Karno (adik) Rano Karno (adik) Nurli Karno (adik) |
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1971 | Lewat Tengah Malam | Djoko kecil | Karya Debut |
1973 | Si Doel Anak Betawi | Safe'i | |
1974 | Senyum dan Tangis | ||
1979 | Puspa Indah Taman Hati | Awang | |
Pelajaran Cinta | |||
1980 | Nikmatnya Cinta | Tino | |
Yang Kembali Bersemi | Hari | ||
Selamat Tinggal Duka | Leo | ||
Selamat Tinggal Masa Remaja | Soni | ||
Roman Picisan | Jeki | ||
1981 | Medali Bukit Selatan | Gito | |
Bersemi di Lembah Tidar | Marsaban | ||
Bunga Cinta Kasih | Harlan | ||
Mawar Cinta Berduri Duka | Boni | ||
1984 | Mentari Semu | ||
1985 | Opera Jakarta | ||
1986 | Anak-Anak Malam | Budi | |
1987 | Macan Kampus | Dodo | |
Pernikahan Dini | |||
1988 | Biarkan Aku Cemburu | ||
Cinta Anak Jaman | John | ||
1989 | Tragedi Bintaro | ||
Titisan Nenek Lampir | Jamal | ||
1990 | Pengantin | ||
Rahasia Patukan Cobra | |||
Anak-Anak Kolong | Jaya | ||
1991 | Perjanjian di Malam Keramat | Asmoro | |
Olga dan Sepatu Roda | Ucup | ||
Tuanku Tambusai: Harimau Paderi | Bidin | ||
Ajian Ratu Laut Kidul | Toha | ||
Pengantin Remaja | Guru Biologi | ||
1992 | Pelangi di Nusa Laut | Laksa |
Serial Televisi
- Pilar Kasih Ibu
- Gerhana Pagi (1991)
- Si Doel Anak Sekolahan (1994-1997) sebagai Safe'i (Juga sebagai Pimpinan Produksi)
- Panggung Sandiwara (1998) sebagai Arjo
- Aladin (1999) sebagai Jafar
- Lorong Waktu 2 (2000) sebagai Ishak
Video klip
- "Kereta Senja" — Nella Regar (1988)
- "Bantal Guling Bisa Bicara" — Lady Roos (1994)
Kematian
Tino Karno wafat di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan pada rabu, 3 Januari 2001 sekitar pukul 12.00 siang setelah dirawat satu hari. Putra aktor legendaris Sukarno M. Noor tersebut dibawa ke rumah sakit setelah jatuh di kamar mandi kantor Karnos Film. Saat itu ia tengah sibuk menyelesaikan pembuatan sinetron berjudul "Hatiku Bukan Pualam". Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Endang Yoestina dan tiga orang anak, yaitu Netto Yoestino, Muhammad Ilham Yoestino, dan Nabila Yoestino.
Referensi