Polisi internet
Internet |
---|
Portal Internet |
Polisi internet, atau yang sering disebut juga dengan polisi siber, adalah istilah umum untuk merujuk pada kepolisian dan lembaga pemerintah lainnya yang memiliki tugas khusus untuk mengawasi aktivitas di internet sejumlah negara. Tujuan utama mereka adalah untuk menjaga keamanan di ruang digital, menertibkan yang dianggap disinformasi dan misinformasi, serta mencegah dan menindak berbagai jenis kejahatan siber.
Belanda
Polisi Belanda diketahui telah mendirikan Brigade Internet untuk melawan kejahatan dunia maya. Brigade ini akan diizinkan menyusup ke grup berita dan forum diskusi internet untuk pengumpulan informasi intelijen, melakukan pembelian semu, dan menyediakan layanan pelaporan.[1]
Pada Mei 2023, polisi internet Belanda berhasil membongkar operasi IPTV ilegal yang berpusat di Den Helder. Operasi ini melibatkan penggerebekan di beberapa kota seperti Amsterdam, Almere, Enschede, Den Haag, dan Den Helder, yang mengakibatkan penangkapan empat orang dan penyitaan berbagai aset terkait.[2]
Selain itu, Belanda juga berpartisipasi dalam upaya penegakan hukum siber di tingkat Eropa melalui (EC3) yang dikelola oleh Europol. EC3 bertujuan memperkuat respons penegakan hukum terhadap kejahatan siber di Uni Eropa.[3]
Inggris Raya
Indonesia
India
Tiongkok
Thailand
Referensi
- ^ "Dieser Text wird nicht weiter zur Verfügung gestellt". Telepolis (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2024-12-17.
- ^ Comment, Georgia Butler (2023-05-24). "Dutch Police take down pirate IPTV operation". www.datacenterdynamics.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-17.
- ^ "European Cybercrime Centre - EC3". Europol (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-17.