Russia Insider
Russia Insider adalah situs berita, kadang dianggap citizen journalism, yang dioperasikan oleh keturunan Amerika Serikat yang tinggal di Rusia. Tujuan situs ini adalah memberi alternatif cara pandang baru yang berbeda dengan bagaimana cara media barat memberitakan Rusia. Situs ini mendapat popularitasnya seiring invasi Rusia ke Ukraina karena cukup memberi update yang serimg dengan sudut pandang yang unik.
Beberapa pihak menganggap situs ini adalah bagian dari propaganda Rusia, pro-Kremlin, mengadvokasi pandangan anti semit, menyebarkan misinformasi, atau kadang menyebarkan konten yang keliru atau misleading.
Sejarah
Situs ini didirikan tahun 2014 oleh Charles Bausman, seorang warga negara Amerika Serikat yang hampir 30 tahun tinggal di Rusia. Dia merasa prihatin dengan cara media barat menggambarkan Rusia, yang menurutnya cenderung negatif, apalagi saat memberi liputan krisis Rusia - Ukraina. Karena itu dia mulai membuat liputan-liputan berbahasa Inggris dengan sudut pandangnya sendiri, yang sering terasa begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Rusia.
Bausman menyatakan bahwa situsnya adalah bagian dari citizen journalism, walau banyak yang menggolongkan situs ini sebagai sumber berita serius yang setara dengan media mainstream. Dalam membangun berita, dia dibantu oleh Riley Waggaman sebagai Deputi Editor dan David Curry sebagai direktur operasional.
Isu pembiayaan
Karena popularitasnya yang terus menanjak, Anton Shekhovtsov, penulis dari Ukraina, melakukan investigasi dan menuduh aktivitas Bausman dibiayai oleh Konstantin Malofeev, bagian dari konglomerat Rusia yang dekat dengan Kremlin dengan perantara Alexey Komov. Shekhovtsov menyatakan bahwa situs ini sengaja diciptakan untuk menyerang Ukraina paska turunnya Presiden Viktor Yanukovych yang cenderung dekat dengan Rusia, dan secara konstan menuding Ukraina dikuasai kaum fasis dan anti semit. Tuduhan mirip juga dilayangkan oleh Casey Michel pada tahun 2018.
Russia Insider tentu saja membantah hal ini dan menyatakan operasinya sangat bergantung kepada crowdfunding dan memberi laporan total donasi US $300,000 sepanjang 2014-2018. Bausman secara pribadi membantah pernah menerima uang apapun dari konglomerat Rusia yang dekat dengan penguasa.