Berita palsu di Kamboja
Berita palsu di Kamboja tidak didefinisikan dengan jelas.
Definisi
Kamboja merupakan salah satu negara di Asia Tenggara Daratan yang pemerintahnya tidak memberikan definisi yang jelas tentang berita palsu. Pemaknaan berita palsu di Kamboja hanya sebagai suatu berita tidak benar yang dapat mengakibatkan kerugian terhadap keamanan nasional, stabilitas politik, dan reputasi nasional. Pemahaman terhadap berita palsu di Kamboja hanya berdasarkan teks hukum yang dikutip oleh otoritas pemerintahan selama penanganan berita palsu sejak tahun 2007 hingga tahun 2020.[1] Pendefinisian berita palsu di Kamboja umumnya untuk mengadakan pengendalian terhadap ruang digital.[2]
Penanganan
Pada tanggal 11 Maret 2020, Kementerian Informasi Kamboja membentuk Komite Anti-Berita Palsu. Tugas yang diberikan kepada Komite Anti-Berita Palsu ialah melakukan pemantauan terhadap penyebaran berita palsu di media dan media sosial. Setelah itu, Komite Anti-Berita Palsu ditugaskan melakukan pemeriksaan fakta kepada otoritas yang berwenang dan memberikan tanggapan kepada masyarakat secara tepat waktu.[3] Pemeriksaan fakta oleh Komite Anti-Berita Palsu melibatkan tiga kementerian yang mengadakan program literasi media di Kamboja. Ketiganya ialah Kementerian Pendidikan, Kementerian Pos dan Telekomunikasi, serta Kementerian Informasi.[4] Komite Anti-Berita Palsu kemudian diberi wewenang untuk mengambil tindakan dengan otoritas terkait berupa pemblokiran terhadap situs web, akun, atau halaman web yang mempromosikan informasi palsu yang dapat menyebabkan keresahan sosial.[3]
Referensi
Catatan kaki
- ^ Sombatpoonsiri dan Luong 2022, hlm. 5.
- ^ Sombatpoonsiri dan Luong 2022, hlm. 1.
- ^ a b Irwansyah 2024, hlm. 54.
- ^ Irwansyah 2024, hlm. 55.
Daftar pustaka
- Irwansyah (Maret 2024). Wulandari, D., dkk., ed. ASEAN Guideline on Management of Government Information in Combating Fake News and Disinformation in the Media (PDF) (dalam bahasa Inggris). Jakarta Pusat: Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. ISBN 978-602-17232-6-5.
- Sombatpoonsiri, J., dan Luong, D. N. A. (2022). "Justifyinh Digital Repression via "Fighting Fake News": A Study of Four Southeast Asian Autocracies" (PDF). Trends in Southeast Asia (dalam bahasa Inggris). ISEAS Publishing (11).