Palmer Report adalah media penyebar kabar palsu dari kalangan liberal di Amerika Serikat. Media ini terkenal karena sering membuat klaim yang tidak berdasar atau salah, sangat partisan, dan sering menerbitkan teori konspirasi. Kecenderungannya membela dengan tidak adil pandangan politik liberal membuatnya sering kehilangan objektivitas dan berkali-kali ditandai oleh pemeriksa fakta.[1]

Situs ini didirikan oleh Bill Palmer pada tahun 2016. Awalnya Palmer Report bernama Daly News Bin dengan konsep kurang lebih sama, situs berita partisan, cenderung ke pandangan politik liberal, dan dipenuhi disinformasi.[2]

Awal mula

Bill Palmer awalnya guru sekolah dasar, yang kemudian membuat situs untuk berbagi musik dan teknologi, sambil sesekali menyelipkan bahasan politik dan olahraga, The Stabley Times. [3] Karena tidak memberikan hasil istimewa, dia mengubah positioning situsnya menjadi media politik partisan dan mengganti namanya menjadi Daily News Bin. Salah satu fokusnya adalah mempromosikan Hillary Clinton dengan konsep melawan misinformasi, namun pada akhirnya karena kepentingan promosi politik dan mengejar sensasi, situs ini tetap saja mengarah kepada misinformasi dengan memuat berbagai berita palsu mengenai Clinton, [4][5] termasuk pula menyerang Barney Sanders yang waktu itu menjadi pesaing Clinton di konvensi Partai Demokrat.[6] dan voting machines di Wisconsin.[7]

Akibat sering dikecam karena menyebar berita politik palsu, sekaligus memperkuat identitas personalnya sebagai pemilik situs, Bill Palmer memutuskan mengubah nama Daily News Bin menjadi Palmer Report.

Konten

Karena selanjutnya harus mempersiapkan promosi Hillary CLinton melawan Donald Trump, maka setelah berubah nama menjadi Palmer Report, situs ini kemudian banyak memuat serangan terhadap Donald Trump, antara lain hubungan mesra Trump dengan Rusia,[8] Trump akan ditangkap karena kejahatannya[9]

  1. ^ Palmer Report dari situs mediabiasfactcheck.com
  2. ^ Palmer Report Bias and Reliability. dari situs adfonetesmedia.com
  3. ^ Engel, Pamela (May 16, 2017). "'People want it to be true': Inside the growing influence of a mysterious anti-Trump website". Business Insider (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-19. 
  4. ^ Jolly, David; Gamarra, Eduardo; Moreno, Dario; Murphy, Patrick, ed. (October 2020). A Divided Union: Structural Challenges to Bipartisanship in America (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 978-1-003-09826-3. 
  5. ^ Tucker, Joshua A.; Guess, Andrew; Barbera, Pablo; Vaccari, Cristian; Siegel, Alexandra; Sanovich, Sergey; Stukal, Denis; Nyhan, Brendan (2018-03-19). "Social Media, Political Polarization, and Political Disinformation: A Review of the Scientific Literature". Loughborough's Research Repository (dalam bahasa Inggris). Rochester, NY: Elsevier: 27. doi:10.2139/ssrn.3144139. SSRN 3144139 . 
  6. ^ LaCapria, Kim (March 11, 2016). "Bernie Sanders Gives Bank of America Speeches?". Snopes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal July 4, 2021. 
  7. ^ LaCapria, Kim (December 3, 2016). "FACT CHECK: Wisconsin Recount Observers Find Voting Machines with Broken Seals". Snopes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal July 4, 2021. 
  8. ^ The New Paranoia. dari situs newrepublic.com
  9. ^ Trumps Skandale?Ansichtssache. dari situs zeit.de