Firman Santyabudi

seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Firman, lulusan Akpol 1988A ini berpengalaman dalam bidang Lalu Lintas.
Revisi sejak 17 Desember 2024 01.17 oleh Dwinug (bicara | kontrib)

Irjen. Pol. (Purn.) Firman Shantyabudi[1] (lahir 17 November 1965) adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Kepala Korps Lalu Lintas Polri. Firman, lulusan Akpol 1988A ini berpengalaman dalam bidang Lalu Lintas.

Firman Santyabudi
Kepala Korps Lalu Lintas Polri
Masa jabatan
31 Oktober 2021 – 30 November 2023
Sebelum
Pendahulu
Istiono
Pengganti
Aan Suhanan
Sebelum
Asisten Logistik Kapolri
Masa jabatan
16 November 2020 – 31 Oktober 2021
Sebelum
Pendahulu
Ahmad Dofiri
Pengganti
Argo Yuwono
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Jambi
Masa jabatan
3 Februari 2020 – 16 November 2020
Informasi pribadi
Lahir17 November 1965 (umur 59)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
Suami/istriR.Shinta Ratuningrat
Anak3
Orang tua
Kerabat
AlmamaterAkademi Kepolisian (1988A)
PekerjaanPolisi
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang Kepolisian Republik Indonesia
Masa dinas1988—2023
Pangkat Inspektur Jenderal Polisi
NRP65110485
SatuanKorps Lalu Lintas
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Asisten Logistik Kapolri. Ia juga merupakan putra ke-3 dari mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno dan Tuti Sutiawati.

Karier

Semasa masih berkarier di kepolisian, Irjen Firman menjadi salah satu sosok perwira yang punya perjalanan mulus hingga menyandang pangkat jenderal polisi. Karier Irjen Firman di kepolisian dimulai setelah lulus dari AKABRI A pada 1988. Dirinya lantas ditugaskan untuk menjadi Kaurbinopsnal Satreskrim Polres Bogor Polda Jabar. Beberapa tahun berselang, Firman akhirnya mendapat tugas baru di tahun 1991 untuk menjadi Gadik Muda Pusdik Lantas Lemdiklat Polri. Setelah beberapa tahun berkutat di Lantas Lemdiklat Polri, dirinya kemudian dipindah untuk jadi Kapolsek Metro Menteng pada tahun 1997. Firman akhirnya kembali ke satuan lalu lintas setelah pada tahun 2001, dia dimutasi untuk jadi Kasatlantas Polresta Banjarmasin Polda Kalimantan Selatan. Usai kurang lebih satu tahun menjalani dinas di Kalimantan, Firman akhirnya kembali ke Jakarta pada 2002 untuk jadi Kabagdiklat Pusdik Lantas Lemdiklat Polri. Setahun berselang, Firman kembali mendapat tugas baru menjadi Kasubdit Dityasa Ditlantas Polda Metro Jaya.

Setelahnya, dia lalu diangkat untuk jadi Kapolres Metro Bandara Soekarno Hatta di akhir tahun 2023. Pada tahun 2005, Firman mulai dipercaya untuk menduduki jabatan Kapolresta Depok. Tak lama setelah itu, dirinya kembali harus berkutat dengan Lantas usai dipercaya menjadi Wadirlantas Polda Metro Jaya tahun 2007. Dalam satuan Polda Metro Jaya, Firman juga pernah duduki jabatan KA SPN LIDO Polda Metro Jaya di tahun 2008, dan Kapolres Metro Jakarta Selatan di tahun 2009. Setelah itu, pria kelahiran 17 November 1965 ini lalu menjabat sebagai Kasubdit Jianma Ditlantas Babinkam Baharkam Polri di akhir tahun 2009. Selain beberapa jabatan yang telah disebutkan, Firman juga pernah duduki jabatan lain seperti, Dirlantas Polda Sumsel di 2010, Analis Kebijakan Gakkum Korlantas Polri pada 2012, dan Karodalops Sops Polri di akhir tahun 2013. Barulah setelah itu Firman mulai duduki beberapa posisi strategis, seperti Kapolda Jambi pada awal tahun 2020, Aslog Kapolri di akhir tahun 2020, dan terakhir Kakorlantas Polri di tahun 2021.Hal itu berdasarkan surat telegram bernomor ST/2277/X/KEP/2021 hingga ST/2280/X/KEP/2021 tertanggal 31 Oktober 2021.

Rekam Jejak Sinergi Kakorlantas Komjen Firman Shantyabudi dan Jasa Raharja

Perjalanan Firman sejak menjabat dari 31 Oktober 2021 telah mengantongi sejumlah prestasi gemilang dalam menciptakan lingkungan transportasi yang aman dan tertib. Termasuk dalam kolaborasi bersama Jasa Raharja. Firman dan Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memang punya hubungan dekat dan telah menjadi sahabat sejak lama. Berangkat dari kedekatan tersebut, kedua instansi yang dipimpin masing-masing juga turut menjalin kolaborasi serta fokus pada tugas bersama menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan lalu lintas di Indonesia.

Hal ini juga dilandasi visi bersama yakni, menjaga kewajiban pembayaran pajak sebagai pertanggungan perlindungan asuransi kecelakaan dan meningkatkan pencegahan kecelakaan lalu lintas. Dari kolaborasi keduanya juga menghasilkan sejumlah kebijakan yang telah berhasil diimplementasikan, seperti :

- Rekonsiliasi data kendaraan bermotor yang berdampak pada diketahuinya tingkat kepatuhan masyarakat yang relatif masih rendah, serta data yang belum tersentralisasi secara nasional.

- Penguatan Tim Pembina Samsat. Meskipun sudah dibentuk oleh Perpres No. 5 Tahun 2015, tetapi fungsi kerja lembaga, bahkan logo baru, disahkan di masa kepemimpinan Firman dan Rivan, serta Dirjen Bina Keuangan daerah Kemendagri Agus Fatoni. Hal itu pula yang membuat pertumbuhan pembayaran pajak di 2022 tumbuh signifikan.

- Penegakan hukum melalui implementasi UU 22 Tahun 2009, terutama pasal 74 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

- Digitalisasi terhadap laporan laka atau Integrated Road Safety Management System (IRSMS) yang telah terimplementasi 100 persen di seluruh Polda. Sehingga, praktis tidak perlu adanya rekonsiliasi data terhadap Polri dan Jasa Raharja terkait jumlah laka.

- Perubahan pelat nomor putih sebagai dasar penertiban pajak kendaraan dan pengkinian data. Perubahan ini memudahkan identifikasi bahwa yang belum berpelat putih, belum melakukan pembayaran pajak dan melakukan pengkinian data.

- Interkoneksi data kendaraan dalam verifikasi pelaksanaan ETLE. Kesukseskan keduanya juga tak lepas dari peran aktif dan inisiatif menjalin kolaborasi bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, terutama dalam penyelenggaran Mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru, juga kegiatan nasional dan internasional.

Hasilnya dibuktikan pada periode Operasi Ketupat 2023, yakni 18-23 April 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan 19 persen dari tahun sebelumnya. Hal tersebut sejalan dengan jumlah santunan Jasa Raharja, di mana pada periode H-7 sampai H+7 Lebaran mengalami penurunan 25 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Riwayat pendidikan

Pendidikan Kepolisian

  • AKABRI A (1988)
  • PTIK (1996)
  • SESPIM (2002)
  • SESPIMTI (2012)

Pendidikan Pengembangan & Pelatihan

  • PENDIDIKAN PERWIRA PERTAMA DASAR BRIMOB (1988)
  • ENV LAW ENFORCEMENT LEIDEN (1991)
  • DIKJURDAS PERWIRA LANTAS (1991)

Riwayat Jabatan

  • KAURBINOPSNAL SATRESKRIM POLRES BOGOR POLDA JABAR (01—10—1986)
  • GADIK MUDA PUSDIK LANTAS LEMDIKLAT POLRI (01—08—1988)
  • GADIK MADYA PUSDIK LANTAS LEMDIKLAT POLRI (01—02—1991)
  • PAMA POLDA METRO JAYA (01—09—1994)
  • PJS. KAPUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA (01—04—1995)
  • KAPOLSEK METRO MENTENG POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA (01—05—1997)
  • KASATLANTAS POLRESTA BANJARMASIN POLDA KALSEL (05—01—2001)
  • PAMEN SESPIM DEDIKLAT LEMDIKLAT POLRI (08—05—2002)
  • KABAGDIKLAT PUSDIK LANTAS LEMDIKLAT (14—12—2002)
  • KASUBDIT DIKYASA DITLANTAS POLDA METRO JAYA (20—05—2003)
  • KAPOLRES METRO BANDARA SOETTA POLDA METRO JAYA (28—12—2003)
  • WADIRLANTAS POLDA METRO JAYA (15—09—2005)
  • KAPOLRESTA DEPOK POLDA METRO JAYA (15—03—2007)
  • KA SPN POLDA METRO JAYA (13—08—2008)
  • KAPOLRES METRO JAKSEL POLDA METRO JAYA (13—02—2009)
  • KASUBDIT JIANMA DITLANTAS BABINKAM BAHARKAM POLRI (17—10—2009)
  • DIRLANTAS POLDA SUMSEL (05—08—2010)
  • ANALIS KEBIJAKAN MADYA BIDANG GAKKUM KORLANTAS POLRI (26—01—2012)
  • ANALIS KEBIJAKAN MADYA BIDANG DALOPS SOPS POLRI (10—07—2012)
  • KABAGRENOPS ROBINOPS SOPS POLRI[2] (30—05—2013)
  • KARODALOPS SOPS POLRI (09—09—2013)
  • DIREKTUR KERJA SAMA & HUMAS PPATK (16—04—2014)
  • DEPUTI BIDANG PEMBERANTASAN PPATK (16—11—2017)
  • KAPOLDA JAMBI (03—02—2019)
  • ASLOG KAPOLRI (16—11—2020)
  • KAKORLANTAS POLRI (31—10—2021)

Tanda Jasa

  • THE UNAMID MEDAL (1992)
  • THE UNAMID MEDAL (1993)
  • SATYALANCANA DWIDYA SISTHA (1993)
  • SATYALANCANA SANTI DARMA (1993)
  • SATYALANCANA PENGABDIAN 8 TAHUN (1997)
  • SATYALANCANA PENGABDIAN 16 TAHUN (2005)
  • SATYALANCANA PENGABDIAN 24 TAHUN (2013)
  • BINTANG BHAYANGKARA NARARIYA (2014)
  • TANDA KEHORMATAN VETERAN PERDAMAIAN REPUBLIK INDONESIA (2017)
  • BINTANG BHAYANGKARA PRATAMA (2019)
  • SATYALANCANA PENGABDIAN 32 TAHUN (2021)
  • SATYALANCANA BHAKTI BUANA (2021)

Referensi

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-24. Diakses tanggal 2013-04-16. 
  2. ^ "TUGAS JABATAN DITUBUH POLRI"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-31. Diakses tanggal 2023-01-31. 
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Istiono
Kepala Korps Lalu Lintas Polri
2021—2023
Diteruskan oleh:
Aan Suhanan
Didahului oleh:
Ahmad Dofiri
Asisten Logistik Kapolri
2020—2021
Diteruskan oleh:
Argo Yuwono
Didahului oleh:
Muchlis A.S.
Kepala Kepolisian Daerah Jambi
2020
Diteruskan oleh:
Albertus Rachmad Wibowo