Awang Faroek Ishak
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Sept 2022) |
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Awang Faroek Ishak, bergelar Awang Ngebei Setia Negara (31 Juli 1948 – 22 Desember 2024) adalah seorang akademisi, politikus, dan birokrat Indonesia. Ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2019 hingga 2024 mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur. Awang merupakan kader Partai NasDem dan duduk di Komisi VII.[1]
Awang Faroek Ishak | |
---|---|
Gubernur Kalimantan Timur ke-9 | |
Masa jabatan 17 Desember 2008 – 22 September 2018 | |
Wakil | Farid Wadjdy (2008–2013) Mukmin Faisyal (2013–2017) |
Bupati Kutai Timur ke-1 | |
Masa jabatan 13 Februari 2006 – 17 Desember 2008 | |
Wakil | Isran Noor |
Masa jabatan 1999 – 2003 Penjabat sampai 2001 | |
Wakil | Mahyudin |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 30 September 2024 | |
Daerah pemilihan | Kalimantan Timur |
Masa jabatan 1 Oktober 1987 – 30 September 1997 | |
Daerah pemilihan | Kalimantan Timur |
Informasi pribadi | |
Lahir | Tenggarong, Kalimantan, Indonesia | 31 Januari 1948
Meninggal | 22 Desember 2024 Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia | (umur 76)
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Nasional Demokrat (2016–2024) |
Afiliasi politik lainnya | Partai Golongan Karya (1976–2016) |
Suami/istri | Ence Amelia Suharni |
Anak | 3, termasuk Awang Ferdian Hidayat |
Profesi | |
Sunting kotak info • L • B |
Sebelumnya, Awang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur periode 2008–2013 berpasangan dengan Farid Wadjdy dan periode 2013–2018 berpasangan dengan Mukmin Faisyal. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Timur pertama sejak pemekaran Kabupaten Kutai berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999. Kemudian pada saat maju untuk pencalonan Gubernur Kalimantan Timur, pada tahun 2003, ia mundur dari jabatan Bupati Kutai Timur, digantikan oleh Wakil Bupati, Mahyudin.
Pada saat Pilkada Kutai Timur tanggal 12 Desember 2005, Awang dipilih oleh rakyat dan kemudian kembali menjabat Bupati dari 2006 hingga 2011. Pada 2008, ia mencalonkan kembali menjadi Gubernur Kalimantan Timur dan akhirnya terpilih pada putaran kedua dan dilantik pada 17 Desember 2008. Kursi kepemimpinan Bupati Kutai Timur diserahkan kepada wakilnya, Isran Noor.
Pada pilkada Kaltim 2013, Awang kembali mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan dengan Mukmin Faisyal. Pasangan ini memenangkan pilkada tersebut dan kemudian dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2013-2018 pada 17 Desember 2013.[2][3]
Riwayat hidup
Kelahiran & keluarga
Awang Faroek Ishak dilahirkan di Tenggarong pada tanggal 31 Juli 1948.[4] Ia merupakan putra ke-11 dari 13 bersaudara pasangan Awang Ishak dan Dayang Johariah, seorang tokoh pamong praja di Kalimantan Timur.
Pendidikan
Awang menamatkan Sekolah Rakyat di Tarakan, SMP dan SMA di Tenggarong, kemudian meneruskan ke Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, IKIP Malang, hingga meraih gelar sarjana S-1 (1973) dan Magister Manajemen (1997) serta Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (1998). Awang lulusan terbaik SESPANAS Angkatan XI (1990) dan peserta berprestasi tinggi pada Kursus Reguler Angkatan XXV (KRA) LEMHANAS (1992). Di bidang pendidikan tinggi, Awang tercatat sebagai dosen tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman dan Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Terakhir, Awang Faroek Ishak mendapat gelar profesor tamu dari Universitas Victoria, Melbourne, Australia.
Karier
Karier Awang dimulai sebagai Staf Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada 1973. Kemudiann ia menjadi Pembantu Rektor III Universitas Mulawarman (1978), Dekan FKIP Universitas Mulawarman (1982), Anggota DPR-RI dua periode (1987-1992 dan 1992-1997), menjadi Wakil Ketua Komisi II dan anggota Komisi X, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Timur, Ketua Bapedalda Kalimantan Timur, Pjs. Bupati Kutai Timur (1999-2000) dan Bupati Kutai Timur (2000-2003 dan 2006-2008).
Awang Faroek Ishak kemudian terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur pada tahun 2008.[5] Ia menjabat sebagai gubernur hingga 2018. Sejak 2019, Awang menjabat sebagai Anggota DPR-RI asal daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Penghargaan
- Bintang Jasa Utama (2014)
- Bintang Legiun Veteran Indonesia
- Lencana Melati Gerakan Pramuka
- Lencana Darma Bakti Gerakan Pramuka
- Satyalancana Kebhaktian Sosial
- Satyalancana Pembangunan
- Satyalancana Wira Karya
- Satyalancana Karya Satya
Galeri
-
Potret resmi sebagai Gubernur Kalimantan Timur, 2008
-
Potret resmi sebagai Gubernur Kalimantan Timur, 2013
Referensi
- ^ Catat! Ini Daftar Anggota DPR RI di Komisi I hingga Komisi XI Diarsipkan 2021-06-05 di Wayback Machine., diakses 30 September 2021.
- ^ KPU Tetapkan Awang-Mukmin Pemenang Pilgub Kaltim Antara. Diakses 10 Januari 2014
- ^ Dilantik Mendagri, Awang-Mukmin Resmi Gubernur dan Wagub Kaltim 2013-2018 Detikcom. Diakses 10 Januari 2014
- ^ "Profil Gubernur 2018". Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Diakses tanggal 2023-10-13.
- ^ Tjahjoko, Guno Tri (Desember 2015). Ni’mah, Umi Nurun, ed. Politik Ambivalensi: Nalar Elite di Balik Pemenangan Pilkada (PDF). Yogyakarta: Penerbit PolGov. hlm. 7.
Pranala luar
- Awang Faroek Ishak Diarsipkan 2014-01-10 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Jabatan baru | Bupati Kutai Timur 1999–2003 |
Diteruskan oleh: Mahyudin |
Didahului oleh: Mahyudin |
Bupati Kutai Timur 2006–2008 |
Diteruskan oleh: Isran Noor |
Didahului oleh: Yurnalis Ngayoh |
Gubernur Kalimantan Timur 2008–2018 |