Muawiyah bin Hudaij
Muawiyah bin Hudaij (bahasa Arab: معاوية بن حديج) adalah seorang jenderal Arab pada masa Kekhalifahan Rasyidin dan Kekhalifahan Umayyah yang berasal dari kabilah Sakun dari Bani Kindah.[1][2] Kunyah-nya adalah Abu Nu'aim dan Abu Abdurrahman.[3]
Biografi
Muawiyah termasuk dalam kelompok sahabat Nabi yang masih muda.[4] Ia turut serta dalam Pertempuran Yarmuk dan menjadi pemimpin Kardus (أمير الكردوس, Amir al-Kardus), yaitu pemimpin 1.000 prajurit.[6][7] Ia juga hadir dalam Penaklukan Mesir dan Amr bin al-Ash, pemimpin pasukan muslim, menjadikannya sebagai utusan yang menyampaikan kemenangan pasukan muslim dalam Penaklukan Iskandariyah (Aleksandria) kepada Khalifah Umar bin Khattab.[6][8] Ath-Thabari menyebutkan bahwa Muawiyah turut serta dalam Pertempuran al-Qadisiyyah.[9]
Menurut Ibnul Atsir dalam karyanya Usud al-Ghabah fi Ma'rifat ash-Shahabah, Muawiyah bin Hudaij ikut serta dalam Penaklukan Afrika Utara di bawah pimpinan Abdullah bin Sa'ad melawan kaum Berber.[10] Muawiyah terus bertugas di bawah Abdullah bin Sa'ad selama Pengepungan Dongola, ibu kota kerajaan Makuria.[11][10] Selama pertempuran ini, ia kehilangan salah satu matanya.[11] Muawiyah juga pernah memimpin pasukan untuk menaklukkan Afrika Utara pada tahun 34 H (654 M).[6]
Setelah Khalifah Utsman bin Affan dikepung hingga dibunuh oleh para pemberontak, Muawiyah termasuk di antara mereka yang menyerukan pembalasan.[12] Ia berada di barisan gubernur Syam, Muawiyah bin Abi Sufyan, dalam Pertempuran Shiffin melawan Khalifah Ali bin Abi Thalib.[2] Ibnu Hudaij kemudian diangkat oleh Muawiyah sebagai pemimpin pasukan bersama Amr bin al-Ash untuk merebut Mesir dari gubernurnya, Muhammad bin Abu Bakar, yang diangkat oleh Ali.[2][13] Setelah Muhammad dikalahkan oleh pasukan Amr dalam salah satu pertempuran pada tahun 658, ia kemudian bersembunyi dari kejaran mereka. Ibnu Hudaij berhasil menemukannya lalu menangkap dan membunuhnya.[14][13][2]
Ia kembali memimpin penaklukan Afrika Utara pada tahun 40 H (660 M) dan 50 H (670 M).[6] Di antara pertempuran yang pernah dipimpinnya adalah Pertempuran Jalula[15][16] dan Penaklukan Bizerte.[5] Ibnu Hudaij juga pernah memimpin penyerangan di laut. Pada tahun 44 H (664 M), ia memimpin serangan mendadak ke Pulau Sisilia.[17] Ia membawa 200 kapal untuk menyerang Sisilia yang disiapkan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan.[18] Ibnu Hudaij berhasil mendapatkan rampasan perang dalam jumlah banyak dari penyerangan ini ketika ia kembali ke Syam pada tahun 665.[18] Menurut sejarawan Al-Baladzuri, Ibnu Hudaij menyerang Pulau Sisilia atas wewenang Muawiyah bin Abi Sufyan serta menjadi jenderal muslim pertama yang menduduki pulau itu.[19]
Kematian
Muawiyah bin Hudaij sempat menjabat sebagai gubernur Mesir namun diberhentikan pada tahun 51 H (671 M). Ia meninggal di sana setahun kemudian, yaitu pada tahun 52 H (672 M).[2][5] Namun sejarawan seperti Ibnu Taghribirdi, Ibnul Atsir dan ath-Thabari semuanya mencatat kisah bahwa Muawiyah bin Hudaij mencegah Abdurrahman bin Ummul Hakam untuk menjadi gubernur Mesir pada tahun 678, meskipun ia sudah lama meninggal pada saat itu.[3]
Keturunan
Putra Muawiyah, Abdurrahman, adalah qadhi Mesir dan kepala keamanan (shahib asy-syurthah) pada masa pemerintahan Abdul Aziz bin Marwan sebagai gubernur Mesir.[20] Cucunya, Abdul Wahid bin Abdurrahman, adalah qadhi Mesir pada masa pemerintahan Abdullah bin Abdul Malik sebagai gubernur Mesir.[21] Cucunya yang lain, Abdullah bin Abdurrahman dan Muhammad bin Abdurrahman, adalah gubernur Mesir pada masa kekhalifahan Abu Ja'far Al-Mansur.[22][23]
Referensi
- ^ Ibnu Hazm. Jamharah Ansab al-Arab. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 429. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-23. Diakses tanggal 2024-01-08.
- ^ a b c d e Khairuddin Az-Zarkali. Al-A'lam Az-Zarkali - Muawiyah bin Hudaij. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 7. hlm. 260. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-08. Diakses tanggal 2024-01-08.
- ^ a b Pellat 1993.
- ^ a b "Muawiyah bin Hudaij at-Tujibi – Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-08. Diakses tanggal 2024-01-08.
- ^ a b c Khairuddin Az-Zarkali. Al-A'lam Az-Zarkali - Muawiyah bin Hudaij (bagian kedua). shamela.ws (dalam bahasa Arab). 7. hlm. 261. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-25. Diakses tanggal 2024-03-25.
- ^ a b c d Ibnu Manzhur. Kitab Mukhtashar Tarikh Dimasyq - Muawiyah bin Hudaij - Al-Maktaba al-Shamela. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 24. hlm. 392. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-11. Diakses tanggal 2024-03-26.
- ^ Al-Harafi, Dr Salamah Muhammad. Buku Pintar Sejarah & Peradaban Islam. Pustaka Al-Kautsar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-27. Diakses tanggal 2022-07-25.
- ^ Tim Riset dan Studi Islam Mesir. Ensiklopedi Sejarah Islam (Bukel). Pustaka Al-Kautsar. hlm. 108. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-04-19. Diakses tanggal 2024-03-27.
- ^ Ṭabarī, ., & Friedmann, Y. (1992). The battle of al-Qādisiyyah and the conquest of Syria and Palestine: A.D. 635-637/A.H. 14-15. Albany: State University of New York Press. Hlm 12.
- ^ a b Muḥammad Lamīlam 1985, hlm. 38-39
- ^ a b Akram 1977, hlm. 206
- ^ Ṭabarī, A.-G. M. I.-G., & Yar-Shater, E. (1996). The first civil war. Albany, NY: State Univ. of New York Pr. Hlm 144
- ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali - Muhammad bin Abu Bakar (bagian kedua)". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 220. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-03. Diakses tanggal 2024-02-03.
- ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Al-A'lam Az-Zarkali - Muhammad bin Abu Bakar". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 219. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-02-03. Diakses tanggal 2024-02-03.
- ^ L' Afrique vandale et byzantine: Revue internationale d'histoire et d'archéologie (IVe - VIIIe s.). (2002). Turnhout: Brepols. Hlm 282
- ^ Ibnu Abdul Mun'im al-Himyari. Kitāb al-Rawḍ al-miʿṭār fi khabar al-aqṭār. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 168. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-21. Diakses tanggal 2024-03-28.
- ^ Akram 1977, hlm. 201
- ^ a b Ibn al-Dabbaj, al-Khayali & ibn Mahmud 2005, hlm. 73
- ^ al-Afani 2003, hlm. 423
- ^ "Tarajm - Abdurrahman bin Muawiyah bin Hudaij Abi Muawiyah al-Kindi at-Tujibi al-Mishri". tarajm.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-25. Diakses tanggal 2024-03-25.
- ^ Al-Kindi, Abu Umar. Kitab al-Walah wa Kitab al-Qudat oleh Al-Kindi - Abdul Wahid bin Abdurrahman bin Muawiyah bin Hudaij - Al-Maktaba al-Shamela al-Haditha. shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 329. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-03-25. Diakses tanggal 2024-03-25.
- ^ Khairuddin Az-Zarkali. Al-A'lam Az-Zarkali - Abdullah bin Abdurrahman. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 4. hlm. 95. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-27. Diakses tanggal 2024-03-27.
- ^ Khairuddin Az-Zarkali. Al-A'lam Az-Zarkali - Muhammad bin Abdurrahman. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 6. hlm. 189. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-24. Diakses tanggal 2024-03-27.
Daftar pustaka
- Akram, A. I. (1977). The Muslim Conquest of Egypt and North Africa (dalam bahasa Inggris). Ferozsons. ISBN 978-969-0-00224-2.
- al-Afani, Sayid Hussain (2003). فرسان النهار من الصحابة الأخيار - ج 5 [Knights of the day of the companions good guys] (dalam bahasa Arab). Riyadh: Dar al Majid Asiri. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Ibn al-Dabbaj, Abu al-Qasim; al-Khayali, Abdul Majid; ibn Mahmud, Abdurrahman (2005). معالم الإيمان في معرفة أهل القيروان / Volumes 1-2 [Signs of faith in the knowledge of the people of Kairouan] (Professor, Doctorate) (dalam bahasa Arab). Beirut, Lebanon: Dar al Kotob al Ilmiyah. ISBN 9782745144850. Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Muḥammad Lamīlam, ʻAbd al-ʻAzīz (1985). حسان ابن النعمان الغساني ودوره في فتح بلاد المغرب [Hassan Ibn al-Nu'man al-Ghassani and his role in the conquest of the Maghreb] (Ebook) (dalam bahasa Arab). Diakses tanggal 22 Desember 2021.
- Pellat, Charles (1993). "Muʿāwiya b. Ḥudaydj". Dalam Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume VII: Mif–Naz (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 269. ISBN 978-90-04-09419-2.