Doktrin keberimbangan

prinsip di dalam jurnalistik dan penyiaran media

Doktrin keberimbangan (dalam Bahasa Inggris: fairness doctrine) adalah sebuah prinsip di dalam jurnalistik yang pertama kali dikenalkan oleh Komisi Komunikasi Federal di Amerika Serikat sebagai sebuah kebijakan yang bertujuan untuk meregulasi media pada tahun 1949. Doktrin atau prinsip ini berisi tentang tuntutan kepada lembaga media (pemegang lisensi penyiaran) untuk menyajikan pemberitaan yang menyangkut kepentingan publik secara berimbang, proporsional dan adil (dari berbagai sudut pandang, tidak hanya satu pihak tertentu).[1] Selanjutnya pada tahun 1987, Komisi Komunikasi Federal (FCC) menghapus kebijakan doktrin keberimbangan ini,[2] yang kemudian mendorong beberapa pihak untuk meminta penerapannya kembali melalui kebijakan legislatif di Kongres.[3]

Prinsip ini memiliki dua elemen dasar, yakni kewajiban bagi penyiar untuk mencurahkan durasi tayang yang membahas masalah-masalah kontroversial yang menjadi kepentingan publik dan keharusan untuk menyiarkan pandangan-pandangan dari sudut pandang yang berbeda (ada pro dan kontranya). Lembaga media memiliki keleluasaan dalam menyampaikan pemberitaan tersebut. Seperti melakukannya melalui segmen-segmen berita, acara-acara urusan publik, atau tajuk rencana.

Konsep dari doktrin keberimbangan ini tidak sama dengan aturan waktu-setara (equal-time rule) yang juga masih berlaku.[4] Doktrin keberimbangan berkaitan dengan porsi yang didapat isu-isu kontroversial sedangkan aturan waktu-setara hanya mengatur tentang penayangan kandidat politik di dalam media.[5]

Asal-usul

Di tahun 1938, Lawrence J. Flynn seorang mantan karyawan Yankee Network (sebuah jaringan radio di Amerika), menentang lisensi kepemilikan penyiaran untuk stasiun radio WAAB milik John Shepard III di Boston, dan mengajukan keluhan tentang stasiun radio WNAC.[6] Flynn menyatakan bahwa stasiun-stasiun ini digunakan untuk menyiarkan pandangan politik sepihak dan menyiarkan serangan, termasuk editorial, terhadap politisi lokal dan federal yang ditentang Shepard.[7] FCC meminta Shepard untuk memberikan perincian tentang program-program ini. Untuk memenuhi tuntutan komisi (FCC), Yankee Network setuju untuk menghentikan editorial tersebut.[8]

Flynn mendirikan perusahaan bernama Mayflower Broadcasting dan mencoba meminta FCC untuk memberinya lisensi WAAB. FCC menolaknya, lalu pada tahun 1941, komisi tersebut membuat keputusan yang kemudian dikenal sebagai Keputusan Mayflower, yang menyatakan bahwa stasiun radio, karena kewajiban kepentingan publik mereka, harus tetap netral dalam hal berita dan politik, dan mereka tidak diperbolehkan memberikan dukungan editorial kepada posisi atau kandidat politik tertentu.

Keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat

Dalam peristiwa Red Lion Broadcasting Co. melawan Komisi Komunikasi Federal, Mahkamah Agung Amerika Serikat memutuskan dengan suara 8-0, bahwa doktrin keberimbangan dalam kasus serangan terhadap personal selama siaran mengudara adalah sah secara konstitusional, sebagai tanggapan terhadap tantangan bahwa doktrin tersebut melanggar Amandemen Pertama Konstitusi AS. Kasus ini dimulai ketika seorang jurnalis bernama Fred J. Cook yang mempublikasi buku biografi berjudul Barry Goldwater: Extremist of the Right, kemudian bukunya tersebut menjadi topik diskusi oleh Billy James Hargis dalam program acara Christian Crusade hariannya yang disiarkan pada kanal radio WGCB di Red Lion, Pennsylvania. Fred J. Cook menggugat dengan menyatakan bahwa doktrin kewajaran memberinya hak atas waktu tayang gratis untuk menanggapi serangan pribadi tersebut.[9]

Daftar referensi

  1. ^ "CBS v. Democratic Nat'l Committee, 412 U.S. 94 (1973)". Justia Law (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18. 
  2. ^ Fletcher, Dan (2009-02-20). "The Fairness Doctrine". TIME (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-18. 
  3. ^ Clark, Drew (2004-10-20). "How Fair Is Sinclair's Doctrine?". Slate (dalam bahasa Inggris). ISSN 1091-2339. Diakses tanggal 2024-12-18. 
  4. ^ "Equal Time Rule". The Free Speech Center (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-19. 
  5. ^ Holmes, Eric N. (7 Oktober 2024). "The Equal Time Rule for Political Candidates: Constitutional Context". Congressional Research Service. 
  6. ^ "John Shepard by Donna Halper". www.oldradio.com. Diakses tanggal 2024-12-19. 
  7. ^ "Some John Shepard History". www.bostonradio.org. Diakses tanggal 2024-12-19. 
  8. ^ "WAAB studio, with John Shepard III, Leo Egan, Vin Maloney, Linus Travers, and unidentified others". www.digitalcommonwealth.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-19. 
  9. ^ Tom Joyce (6 Mei 2003). "His call for a reply set up historic broadcast ruling; Fred J. Cook, whose book was attacked on Red Lion radio station WGCB in 1964, died recently at age 92". York Daily Record.