Wakil Menteri Pekerjaan Umum Indonesia
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Indonesia, umumnya disingkat Wamen PU adalah wakil dari Menteri Pekerjaan Umum Indonesia. Saat ini Wakil Menteri Kehutanan Indonesia dijabat oleh Diana Kusumastuti sejak 21 Oktober 2024.[1]
Wakil Menteri Pekerjaan Umum | |
---|---|
Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
Masa jabatan | Tidak ada masa jabatan tetap |
Pejabat perdana | Herling Laoh |
Dibentuk | 12 Maret 1946 |
Situs web | pu |
Sejarah
Jabatan ini dibuat pada 12 Maret 1946 dan pertama kali dijabat oleh Herling Laoh hingga 11 Agustus 1947.[2][3][4] Jabatan ini kemudian dibiarkan kosong sejak 11 Agustus 1947 hingga 11 November 2009. Dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, Hermanto Dardak menduduki Wakil Menteri Pekerjaan Umum setelah kosong selama 62 tahun.[5][6]
Saar Kabinet Kerja, Kementerian Pekerjaan Umum digabung dengan Kementerian Perumahan Rakyat menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).[7] Jabatan Wakil Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Kerja dibiarkan kosong. Saat Kabinet Indonesia Maju mengumumkan 12 Wakil Menteri termasuk Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia yang kini dianggap penerus posisi Wakil Menteri Pekerjaan Umum Indonesia.[8]
Kemudian, saat penyusunan Kabinet Merah Putih, Kementerian PUPR kembali dipecah menjadi Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.[9] Hal ini membuat jabatan Wakil Menteri dibagi menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum serta Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman. Diana Kusumastuti terpilih sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum sejak 21 Oktober 2024 dan ia menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi tersebut.[10]
Daftar
No. | Foto | Nama (Lahir–Wafat) |
Partai | Kabinet | Masa Jabatan | Menteri | Ket. | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Awal menjabat | Akhir menjabat | Lama menjabat | ||||||||
1. | Herling Laoh (1902–1970) |
PNI | Sjahrir II | 12 Maret 1946 | 2 Oktober 1946 | 204 hari | Martinus Putuhena | [A] | ||
Sjahrir III | 2 Oktober 1946 | 3 Juli 1947 | 274 hari | [B] | ||||||
Amir Sjarifuddin I | 3 Juli 1947 | 11 Agustus 1947 | 39 hari | Mochamad Enoch | [A] | |||||
Jabatan ditiadakan dari Kabinet Amir Sjarifuddin II hingga Kabinet Indonesia Bersatu | ||||||||||
2. | Hermanto Dardak (1957–2022) |
Independen | Indonesia Bersatu II | 11 November 2009 | 20 Oktober 2014 | 4 tahun, 343 hari | Djoko Kirmanto | [B] | ||
– | Jabatan lowong | Kerja | 27 Oktober 2014 | 20 Oktober 2019 | — | — | ||||
– | Jabatan digabung kedalam Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat | Indonesia Maju | 25 Oktober 2019 | 15 Juni 2022 | ||||||
3. | Diana Kusumastuti (lahir 1967) |
Independen | Merah Putih | 21 Oktober 2024 | Petahana | 68 hari | Dody Hanggodo | [B] |
- Perubahan nama
Lihat pula
Referensi
- ^ "Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih". cnnindonesia.com. 28 Oktober 2024. Diakses tanggal 18 Desember 2024.
- ^ "Kabinet Sjahrir II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Maret 2023.
- ^ "Kabinet Sjahrir III". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Maret 2023.
- ^ "Kabinet Amir Sjarifuddin I". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Maret 2023.
- ^ "Hermanto Dardak, Peraih Piala Internasional hingga Wamen PU Era SBY". cnnindonesia.com. 20 Agustus 2022. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ "Kabinet Indonesia Bersatu II". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 18 Maret 2023.
- ^ "Kontroversi Penggabungan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat". antaranews.com. 31 Oktober 2014. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ "Daftar Nama Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf". tirto.id. 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ "Kementerian PUPR Era Prabowo Dipisah Jadi Dua, Berikut Nama Baru dan Menterinya". kompas.com. 20 Oktober 2024. Diakses tanggal 23 Desember 2024.
- ^ "Profil Diana Kusumastuti: Ibu 3 Anak Sekaligus Insinyur yang Jadi WamenPU". kumparan.com. 21 Oktober 2024. Diakses tanggal 23 Desember 2024.