Indosat

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 21 November 2009 13.00 oleh Mikhailov Kusserow (bicara | kontrib) (←Membatalkan revisi 2689613 oleh 125.161.12.182 (Bicara))

PT Indosat Tbk., sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk., adalah sebuah perusahaan penyelenggara jalur telekomunikasi di Indonesia. Indosat merupakan perusahaan telekomunikasi dan multimedia terbesar kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Mentari, Matrix, IM3, StarOne). Saat ini, komposisi kepemilikan saham Indosat adalah: Publik (45,19%), Qatar Telecom QSC (40,37%), serta Pemerintah Republik Indonesia (14,44%), termasuk saham Seri A. Indosat juga mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Saham Singapura, serta Bursa Saham New York.

INDOSAT
Publik(IDX: ISAT)
IndustriInformasi & Komunikasi
Didirikan1967
Kantor pusatKantor Pusat di Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Harry Sasongko, Presiden Direktur & CEO[1]
ProdukSatelit, Telepon Nirkabel Seluler, Aplikasi, Content dan Datacomm, Properti dan Konstruksi
Pendapatan11,589.8 billion and 3,651.9 billion IDR (2005)
Situs webwww.indosat.com
Facebook: IM3Ooredoo Modifica els identificadors a Wikidata
Berkas:Gedung Indosat.jpg
Kantor Pusat PT Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta
Berkas:Indosat.jpg
Kantor Indosat Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 39 Medan
Berkas:Lambang Indosat.gif
Lambang Lama Indosat, Lambang ini telah digantikan dengan logo baru Indosat yaitu Techno Flower

Sejarah

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulakan operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan telekomunikasi internasional seperti SLI dan layanan transmisi televisi antar bangsa.

PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Ia mula beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix.

Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta,[2] Bursa Efek Surabaya, dan New York Stock Exchange.

Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan ia menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia (Satelindo).

Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat mengakuisisi PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha.

Penjualan 41,94% saham Indosat tersebut menimbulkan banyak kontroversi. Pemerintah RI terus berupaya untuk membeli kembali (buyback) saham Indosat tersebut agar pemerintah menjadi pemegang saham yang mayoritas dan menjadikan kembali Indosat sebagai BUMN, namun hingga kini upaya pemerintah tersebut belum terealisasi akibat banyaknya kendala.

Layanan

Layanan seluler bagi Indosat merupakan jenis layanan yang memberikan penerimaan paling besar, yakni hingga mencapai 75% dari seluruh penerimaan pada tahun 2006. Berdasarkan data tahun 2006, Indosat menguasai 26,9% pasar operator telepon seluler GSM (yakni melalui Mentari dan IM3) dan 3,7% pasar operator CDMA (melalui StarOne).

Seluler GSM

  • Mentari, kartu prabayar GSM untuk pengguna umum
  • Matrix, kartu pascabayar GSM untuk pengguna eksekutif dan umum
  • Matrix Auto, kartu prabayar-pascabayar GSM untuk pengguna eksekutif dan umum
  • IM3, kartu prabayar dan pascabayar GSM untuk pengguna muda-mudi dan umum

Matrix

The Freedom to be You

 
  • Jaringan Satelindo (kini Indosat)
  • Kapasitas : 64 Kilobytes
  • Voltase: 3 Volt atau 5 Volt
  • Memory SMS : 30 SMS
  • Memory Phone Book : 550 nomor
  • GSM Phase 2+
  • GSM 900/1800
  • 3,5G
  • Personalized PIN/PUK
  • Menu Browser Satelindo@ccess/ Matrix-Centro

Mentari

Lengkap Melengkapi Hidup

Berkas:Logo mentari indosat.jpg
  • Jaringan Satelindo (kini Indosat)
  • Kapasitas : 16Kb,32Kb
  • Voltase : 3 Volt atau 5 Volt
  • Memory SMS : 35,30 SMS
  • Memory Phone Book : 250 nomor
  • GSM 900/1800
  • 3,5G
  • Menu Browser Satelindo@ccess hanya untuk 32Kb

IM3

No Limits

Berkas:Logo indosat-m3 2.jpg
  • Prabayar
  • Jaringan Isat-M3 dan Satelindo (kini satu jaringan Indosat)
  • Kapasitas : 64 Kilobytes dan 32 Kilobytes
  • Voltase: 3 Volt atau 5 Volt
  • Memory SMS : 20 SMS
  • Memory Phone Book : 250 nomor
  • GSM 900/1800
  • 3,5G
  • Personalized PIN/PUK
  • Menu Browser M3-Access hanya untuk 64Kb

Seluler CDMA

Berkas:Logo starone.GIF
  • StarOne (prabayar dan pascabayar), fixed wireless CDMA

Fixed telecomm

  • IDD 001, Sambungan Langsung Internasional (premium)
  • IDD 008, Sambungan Langsung Internasional (tarif hemat)
  • GlobalSave (Layanan VoIP)
  • Indosat Phone (iPhone), layanan telepon tetap
  • Indosat Flat Call 01016, sambungan telepon internasional via VoIP

Global Corporate Services

  • Indosat World Link, layanan sirkit sewa internasional
  • Indosat Domestic link, layanan sirkit sewa domestik
  • Indosat Frame Net, layanan sirkit sewa berteknologi Frame Relay
  • Indosat IPVPN, layanan sirkit sewa dengan teknologi IPVPN
  • Indosat MPLS, layanan terbaru berbasis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS

Kantor Pelayanan Indosat

Indosat yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan multimedia di Indonesia memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk perkara pertanyaan seputar telekomunikasi (seluler, SLI, dll), pengaduan, panduan berlangganan, pembelian kartu perdana prabayar GSM/ CDMA/ kartu prabayar internet/ voucer isi ulang, dan/ atau pembayaran tagihan, dll langsung di tempat. Indosat menyediakan kantor pelayanan Indosat (Satelindo Direct dan Galeri Indosat-M3) yang sekarang sudah menjadi Galeri Indosat yang sudah banyak tersedia di hampir seluruh wilayah Indonesia.Galeri Indosat dibagi dalam regional, seperti regional Jabodetabek & Banten, Sumatra bagian utara, Sumatra bagian selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, dan Indonesia timur.

Lain-lain

  • Lintasarta, layanan jaringan komunikasi data dan internet dedicated
  • IndosatM2, layanan internet, Wi-Fi, dan HotSpots

Anak perusahaan

Bekas anak perusahaan

Anak perusahaan yang dibubarkan

Anak perusahaan yang dilepas

  • PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) - Telkomsel awalnya merupakan kepemilikan silang PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom), Indosat, Bimagraha, dan Deutsche Telekom Asia. Pada tahun 2001 35% saham Telkomsel yang dimiliki Indosat dibeli oleh Telkom sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan Indosat.

Lihat pula

Pranala luar

Catatan kaki

  1. ^ (Indonesia) detikinet.com: Harry Sasongko, Dirut Baru Indosat, diakses pada 14 Agustus 2009.
  2. ^ (Indonesia) IDX Company Profile, Profil Emiten: ISAT-INDOSAT TBK, diakses 1 Oktober 2009.