Jarum rajut

Revisi sejak 1 November 2009 19.10 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) (~kat)

Jarum rajut adalah alat yang dipakai sewaktu merajut benang dengan tangan untuk menghasilkan kain rajutan. Bentuknya yang paling umum berupa batang panjang yang meruncing pada salah satu ujungnya, namun tidak seruncing jarum jahit. Jarum untuk merenda yang memiliki pengait pada ujungnya disebut disebut jarum renda (hakpen).

Berbagai jenis jarum rajut
Orang sedang merajut memakai dua jarum rajut.

Batang jarum rajut yang panjang "memegang" sederetan tusukan yang sudah jadi namun masih bebas, dan menjaganya agar tidak terlepas. Batang jarum yang runcing dipakai untuk membuat tusukan baru. Tusukan baru dibuat dengan cara memasukkan ujung jarum yang runcing ke dalam lubang tusukan yang masih bebas hingga tercipta lubang tusukan baru yang sekaligus mengikat tusukan sebelumnya.

Alat ini tersedia dalam berbagai ukuran berdasarkan diameter dan panjang jarum. Ukuran jarum rajut yang dipakai disesuaikan dengan tebal benang yang ingin dirajut. Besar tusukan baru umumnya ditentukan oleh diameter jarum rajut yang dipakai. Tusukan berukuran besar dibuat dengan jarum bernomor besar, sementara tusukan berukuran kecil dibuat dengan jarum bernomor kecil. Panjang jarum rajut juga menentukan jumlah tusukan bebas yang dapat dipegang oleh sebuah jarum.