Sin Tit Po
Sin Tit Po adalah sebuah surat kabar yang diterbitkan pada 1929 oleh sejumlah warga Tionghoa-Indonesia di Surabaya. Surat kabar ini adalah kelanjutan dari Sin Jit Po yang pada November 1929 terpaksa ditutup karena tidak sanggup membayar denda kepada pemerintah setempat yang dikenakan karena kasus penghinaan.
Pemimpin redaksi pertama "Sin Tit Po" adalah Liem Koen Hian, seorang wartawan kiri yang aktif mempropagandakan nasionalisme Indonesia di kalangan masyarakat keturunan Tionghoa. Pada tahun 1932 Liem Koen Hian bersama teman-temannya mendirikan Partai Tionghoa Indonesia yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, "Sin Tit Po" pun cenderung mendukung haluan politik PTI dan menyuarakan aspirasi masyarakat keturunan Tionghoa tentang peranan mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang merdeka.
Referensi
- Tionghoa dalam Pusaran Politik oleh Benny G. Setiono (2002)
Toelisan Pak Benny dengen ia poenja boekoe jang sanget tebel sanget lengkap tjoema sajang sedikittttt, saat ia toelis nama Opa Kwee belon ia tjantoemken karena saat itoe Opa Kwee masih dipendem seolah-olah belon boleh keloear???? Why?? tapi pak Benny tetep menghargai opa dengen nama Tjamboek Berdoeri