Joni Tjiu (lahir di Sinchong, Indonesia, 15 April 1987; umur 23 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Indonesia. Ia dikenal sebagai pemain sayap dari SMU-K St Agnes Football Team dari 2001-2004 sebelum pindah ke UBM Futsal Team pada 1 September 2004 dengan memecahkan rekor transfer sebesar 100 ribu rupiah menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola Sinchong. Ia biasa bermain sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Ia mulai dipanggil ke Timnas Sinchong sejak tahun 2001.
Joni Lahir di Sinchong, Indonesia, anak dari Tjiu Kim Lie dan Tjha Thin Moi. Dia memiliki tujuh kakak laki-laki bernama Hendri, Edi, Hendra, Robain, Hon Fen, dan Hon Ngian, serta tiga kakak perempuan, Fantisari, Emmi dan Hartini. Hon Fen Bekerja sebagai penambang timah dengan nama beken "Udin" di Sinchong.
Nama kedua yang diberikan kepada Joni ("NGK") relatif langka di Indonesia. Indonesia adalah pemain sepak bola yang dapat bermain dengan kedua kakinya, yang membuat dia dapat bermain di mana saja: kanan, kiri atau melalui tengah. Ini mengakibatkan Joni dan rekannya sesama pemain sepak bola di SMU-K St Agnes Football Team Hendra "Fu Ciaw" dapat saling bertukar posisi.
Mohon jangan gunakan templat "{{Infobox football biography}}" di ruang nama pengguna Anda. Gunakan Templat:Infobox pengguna |
</ref> Tjiu memiliki kemampuan teknik yang hebat. Di samping gerakan multi step-over, dia juga mengembangkan banyak kemampuan lainnya, membuat dia sangat lincah dan sebagai pemain sayap yang tidak dapat diprediksikan gerakannya. Disamping kemampuan mengolah bolanya yang luar biasa, dia juga piawai dalam mengeksekusi bola-bola mati, itulah yang membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling berbahaya bagi lawannya, dia dapat mencetak gol dengan cara apapun.