Sertifikat deposito

Revisi sejak 18 Desember 2009 09.07 oleh Bennylin (bicara | kontrib) (Menambahkan kategori Ekonomi (HotCat))

Sertifikat Deposito adalah produk bank yang mirip dengan deposito, namun berbeda prinsipnya. Sertifikat deposito adalah instrumen hutang yang dikeluarkan oleh bank dan lembaga keuangan lain ke investor. Sebagai pertukaran peminjaman uang institusi untuk masa waktu yang ditentukan, investor mendapatkan hasil berupa suku bunga yang cukup tinggi [1].

Perbedaan Sertifikat Deposito dengan Deposito

  1. Bunga sertifikat deposito bisa diperhitungkan dimuka.
  2. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk, sedang deposito diterbitkan atas nama. Jadi pemegang sertifikat deposito siapapun dia, dapat mencairkan dana dalam sertifikat deposito tersebut.
  3. Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan dan dipindah tangankan.
  4. Sertifikat deposito tidak dapat diperpanjang secara otomatis.

Keuntungan

  1. Perhitungan bunga dimuka, sehingga bunga yang anda peroleh dapat diinvestasikan lagi di tempat lain
  2. Tingkat suku bunga yang menarik, biasanya lebih tinggi daripada deposito biasa
  3. Dapat dipergunakan sebagai jaminan kredit dan dapat diperjual belikan secara bebas.
  4. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kerugian

  1. Bila dana dicairkan sebelum jatuh tempo, maka akan kena penalti sejumlah tertentu.
  2. Bila sertifikat deposito hilang, maka penemunya bisa mencairkannya dengan mudah.

Referensi

[1]Pasar Uang melawan Sertifikat Deposito

Pranala Luar