Kabupaten Lumajang

kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Revisi sejak 2 Februari 2010 13.26 oleh Gombang (bicara | kontrib) (~)


Kabupaten Lumajang, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Lumajang. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo di utara, Kabupaten Jember di barat, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Malang di barat.

Kabupaten Lumajang
Daerah tingkat II
Motto: 
Amreta Brata Wira Bhakti
Peta
Peta
Kabupaten Lumajang di Jawa
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang
Peta
Kabupaten Lumajang di Indonesia
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang
Kabupaten Lumajang (Indonesia)
Koordinat: 8°08′S 113°13′E / 8.13°S 113.22°E / -8.13; 113.22
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaLumajang
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 21
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiM. Saradjat
Luas
 • Total1,890,90 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total1,000,000 (2.003)
 • Kepadatan558/km2 (1,450/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3508 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0334
Kode Kemendagri35.08 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. -
Situs webwww.lumajang.go.id

Pembagian administrasi

Kabupaten Lumajang terdiri atas 21 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Lumajang.

Geografi

Relief

Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang terletak di kawasan tapal kuda Provinsi Jawa Timur. Di bagian barat laut, yakni di perbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo, terdapat rangkaian Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru, dengan puncaknya Gunung Bromo (2.392 m) dan Gunung Semeru (3.676 m). Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Bagian timur laut adalah ujung barat Pegunungan Iyang.

Bagian Timur yang ber-relief rendah menjadikan Lumajang memiliki banyak wisata Pantai seperti Pantai Bambang, Watu Pecak, Watu Godeg dan Watu Gedeg. Dilingkaran pegunungan semeru terdapat daerah piket nol yang menjadi puncak tertinggi di lintas perbukitan selatan berdekatan dengan Goa Tetes yang eksotis. Di Daerah Sumber Mujur juga terdapat Kawasan Hutan Bambu di sekitar mata air Sumber Deling yang merupakan kawasan pemuliaan dan pelestarian aneka jenis tanaman bambu yang menjadi habibat bagi kawanan kera dan ribuan kelelawar (keloang). Terdapat juga sebuah tempat wisata mata air suci dan pura watu klosot di Pasrujambe yang menjadi kawasan tujuan wisata bagi peziarah hindu dari Bali.

Iklim

Kabupaten Lumajang beriklim tropis. Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk iklim type C dan sebagian kecamatan lainnya beriklim D. Jumlah curah hujan tahunan berkisar antara 1.500-2.500 mm. Temperatur sebagian besar wilayah 24°C - 32°C, sedangkan di kawasan pegunungan dapat mencapai 5°C, terutama di daerah lereng Gunung Semeru.

Hidrografi

Kabupaten Lumajang mempunyai 31 sungai dan 6 air terjun. Selain itu juga terdapat danau (ranu) yakni Ranu Pakis, Ranu Klakah dan Ranu Bedali.

Sungai-sungai besar dengan daerah aliran di lumajang dan sekitarnya antara lain Sungai Besuk Sat, Sungai Bondoyudo, Sungai Kaliasem, Sungai Kalimujur, Sungai Kali Pancing dan Sungai Rejali yang hampir kesemuanya bermuara di Pantai Laut Selatan. lumajang juga terdapat beberapa tempat wisata yang tidak kalah menariknya dari daerah lain seperti piket nol, hutan bambu dan juga pantai bambang dan pemandian selo kambang yang terletak di kec. senduro dan masih banyak tempat tempat wisata lainnya.

Transportasi

Di Kabupaten Lumajang terdapat jalan raya dan jalur kereta api lintas Surabaya-Jember-Banyuwangi, namun jalur tersebut tidak melintasi ibukota Kabupaten Lumajang. Jalur tersebut melintasi ibukota kecamatan antara lain Ranuyoso, Klakah, dan Jatiroto. Klakah merupakan kota terdekat untuk akses kereta api dari kota Lumajang. Sebenarnya jalur kerata api ada yang melewati Lumajang sampai ke Pasirian dan dari Lumajang juga bercabang ke arah timur ke Rambipuji, namun jalur peninggalan kolonial Belanda ini sudah tidak aktif lagi semenjak awal tahun 1970.

Selain transportasi umum seperti kereta api, Masyarakat Lumajang mengenal transportasi rakyat yakni dokar (kereta kuda) untuk pengangkutan orang dan pegon (kereta sapi). Keberadaannya perlahan tergeser dan tergantikan dengan mesin-mesin transportasi modern dan sekarang ini digunakan secara terbatas pada lokasi dan momen tertentu

Penduduk

Penduduk Kabupaten Lumajang umumnya adalah Suku Jawa dan Suku Madura, dan agama mayoritas adalah Islam. Di Pegunungan Tengger Kecamatan Senduro (terutama di daerah Ranupane, Argosari, dan sekitarnya), terdapat masyarakat Tengger yang memiliki bahasa khas dan beragama Hindu. Di Senduro terdapat semacam bangunan yang menyerupai pure, yang terkadang di buat tempat persemhan apabila ada hari besar umat hindu. Apabila hari biasa biasanya pure tersebut dijadikan sebagai tempat pariwisata.

Lainnya

Daftar Bupati Lumajang

  1. KRY KERTODIREJO (1928 - 1941 )
  2. R. ABU BAKAR ( 1941 - 1948 )
  3. R. SASTRODIKORO ( 1948 - 1959 )
  4. R. SUKARDJONO ( 1959 - 1966 )
  5. N.G. SUBOWO ( 1966 - 1973 )
  6. SUWANDI ( 1973 - 1983 )
  7. KARSID ( 1983 - 1988 )
  8. H.M. SAMSI RIDWAN ( 1988 - 1993 )
  9. TARMIN HARIYADI( 1993 - 1998 )
  10. Drs. ACHMAD FAUZI( 1998 - 2008)
  11. Dr. H. SJAHRAZAD MASDAR, MA ( 2008 - 2013)

Pilkada Langsung

Lumajang untuk Pertama Kalinya menggelar Pemilihan Kepala Daerah Langsung Pada Tanggal 23 Juli 2008 yang diikuti oleh 4 orang pasang kandidat No.1 SA'AT (Dr. H Sjahrazad Masdar, MA - KH. As'ad Malik), No. 2 Norton (Drs. H Nurhasan - Drs. Hartono), No. 3 Aman (Ali Mudhori - Drs, Herman Afandi) dan No.4 Bared (Drs. Umar Bashor - Drs. Edy Suwarno). Pilbup langsung pertama tersebut mengantarkan Dr. H. Sjahrazad Masdar, MA menjadi Bupati Lumajang Pertama yang berasal dari Putra Daerah.

Geliat Partisipasi Politik

Jika dibandingkan dengan daerah - daerah lain dalam wilayah tapal kuda maka lumajang tergolong daerah yang paling aman dan sejuk dari gejolak-gejolak politik. Partai-partai lama seperti Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan PDI yang belakangan berkembang menjadi PDI-Perjuangan mulai mendapat pesaing dengan hadirnya partai -partai baru bagi warga nahdiyyin yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Persaingan massa NU dan Massa abangan menjadikan PKB dan PDIP bersaing ketat dalam pemilu-pemilu pasca reformasi di Lumajang. Selain itu muncul juga wajah-wajah baru partai islam modernis yang siap memberi kejutan seperti Partai Amanat Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Drs. H. Herman Affandi (Ketua DPD Kab. Lumajang. Yang juga menarik adalah keberadaan Partai Penerus Perjuangan Masyumi yakni Partai Bulan Bintang (PBB) yang dimotori oleh Syamsul Munir, SH (ketua DPC) dan Ust. H. Abdul Ghani (MPC). Meskipun raihan suara partai-partai baru belum sekuat para pesaingnya namun mampu membangkitkan gairah dan gelora partisipasi politik di Lumajang yang lama stagnan.

Perguruan tinggi

Sekolah Menengah Umum

Sekolah Menengah Pertama

Sekolah Dasar

Serikat OlahRaga

~ Mahameru Jeep Club cabang Lumajang

Pusat perbelanjaan

Pusat jajanan/kuliner


Bank

Pranala luar