Mizan Zainal Abidin dari Terengganu

Sultan Terengganu
Revisi sejak 20 Desember 2009 18.16 oleh TXiKiBoT (bicara | kontrib) (bot Menambah: yo:Mizan Zainal Abidin)

Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah (lahir pada 22 Januari 1962 di Kuala Terengganu) adalah Sultan Terengganu ke-16 serta Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia) ke-13, memerintah mulai 13 Desember 2006. Ia menikah dengan Ratu Nur Zahirah dan ayah dari empat anak. Pada 27 April 2007, ia ditabalkan sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-13 dalam upacara adat lengkap Raja Melayu di Istana Negara, Kuala Lumpur. Tuanku Mizan mencium Al-Qur'an emas dan menyentuhkan keris emas ke dahinya sebagai perlambang kekuasaan. Ia lalu menyatakan ikrarnya untuk memerintah dengan adil, mematuhi undang-undang, dan memelihara agama Islam.

Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin Ibni Al-Marhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah
Yang di-Pertuan Agong Malaysia
Sultan Terengganu
Berkas:Mizan Zainal Abidin.png
BerkuasaSultan Terengganu
15 Mei 1998 – Sekarang(26 tahun)
Yang di-Pertuan Agong
13 Desember 2006 – Sekarang (17 tahun)
Penobatan4 Maret 1999
PendahuluMahmud Al-Muktafi Billah Shah (sebagai Sultan Terengganu)
Tuanku Syed Sirajuddin (sebagai Yang di-Pertuan Agong)
KeturunanTengku Nadhirah Zaharah
Tengku Muhammad Ismail
Tengku Muhammad Mua'az
Tengku Fatimatuz Zahra'
AyahMahmud Al-Muktafi Billah Shah
IbuSharifa Nong Fatima binti Sayyid Abdullah, Tengku Besar Terengganu

Pendidikan dan karir

Ia menempuh pendidikan dasar di Terengganu sebelum kemudian pindah ke Australia untuk melanjutkan pendidikan sekolah menengah di Geelong Grammar School. Pada pertengahan 1980-an, ia menempuh pendidikan militer di Inggris. Tahun 1988, ia lulus dari U.S. International University-Europe di London dengan gelar Bachelor of Arts dalam hubungan luar negeri. Setelah itu ia pernah bekerja di Unit Perancang Ekonomi Negeri (UPEN) dan Kantor Pertanahan Distrik Kuala Terengganu.

Sultan

Pada tahun 1979, ia diangkat menjadi Putra Mahkota Terengganu. Selama dua minggu pada tahun 1990, ia sempat menjadi Pejabat Sultan Terengganu. Pada 15 Mei 1998, ia menjadi Sultan Terengganu. Dari April 1999 hingga terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong, ia juga adalah Deputi Yang di-Pertuan Agong. Ia terpilih sebagai Yang di-Pertuan Agong pada November 2006 dan mulai menjabat pada 13 Desember 2006.


Didahului oleh:
Tuanku Syed Sirajuddin
(Raja Perlis)
Yang di-Pertuan Agong
(Raja Malaysia)

13 Desember 2006-
Diteruskan oleh:
masih menjabat
Didahului oleh:
Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah
Sultan Terengganu
1998-
Diteruskan oleh:
masih menjabat