Achmad Tahir

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 26 Mei 2006 14.23 oleh Borgx (bicara | kontrib) ({{rapikan}})

Jend (Purn) TNI Achmad Tahir Sesepuh Masyarakat Melayu Sumatera Timur

Lahir: Kisaran, Sumut, 27 Juni 1924 Meninggal: Jakarta, 17 Agustus 2002 Isteri: Rooslila Simanjuntak Anak: Gelora Surya Dharma atau Dali Tahir, Hari Indra Utama, Yulia Saprita, Linda Amalia Sari Agum Gumelar, Adi Putra Darmawan, Chaerul Permata Cita Agama: Islam

Pendidikan: HIS Medan (1938), MULO-B Medan (1941), SMA-B Bukittinggi (1948, tidak selesai), Fakultas Sospol Universitas Jayabaya (1972, sarjana muda). Latihan opsir Gyugun (1943), latihan Candradimuka (1952), kursus atase militer (1956), Seskoad (1960).

Karir: Panglima Divisi IV/TKR (1945), Komandan Polisi Tentara Sumatera (1946-1947), Kastaf KDO Sumatera (1948-1949), Kabag Umum Dinas Personalia AD (1950-1952). Asisten Ajudan Jenderal (1952-1953), Kepala Seksi III Staf Umum TNI-AD (1953-1956), Atase Militer KBRI Roma (1956-1959), Dosen Seskoad (1960-1962), Kastaf Gabungan Komando Mandala (1962-1963), Kastaf Gubernur Militer Indonesia Bagian Timur(1962-1963), Gubernur Akabri Umum Darat (1966-1968). Pangkowilhan I Sumatera (1969-1973), Dubes RI di Prancis (1973-1976), Dubes RI di Spanyol (1973-1975), Sekjen Dephub (1976-1983) Menparpostel (1983-1988 dan 1988-1993). Dubes Keliling Gerakan Nonblok untuk wilayah Eropa 1994. Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)