Puteri Indonesia

ajang kontes kecantikan Indonesia
Revisi sejak 15 Februari 2010 09.48 oleh Kenrick95 (bicara | kontrib) (←Membatalkan revisi 2899148 oleh 125.165.72.166 (Bicara))

Puteri Indonesia adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan sejak tahun 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo dan disponsori oleh perusahaan kosmetik Mustika Ratu. Puteri Indonesia akan menjadi wakil Indonesia atau duta bangsa pada kegiatan-kegiatan yang bertaraf Internasional dan ikut serta dalam memajukan komoditas-komoditas ekspor Indonesia, pariwisata dan budaya Indonesia. Puteri Indonesia juga melakukan berbagai aksi sosial ke daerah-daerah yang membutuhkan untuk turut memberikan hiburan dan bantuan.

Puteri Indonesia
Berkas:Logo PPI.jpg
Logo Puteri Indonesia
PembuatMooryati Soedibyo
Negara asalIndonesia
Rilis asli
Rilis1992 –
Sekarang

Peserta

Malam grand final pemilihan puteri Indonesia diikuti oleh peserta dari 33 provinsi di Indonesia (DKI Jakarta biasanya diwakili oleh lebih dari 1 peserta). Peserta yang mengikuti malam grand final merupakan pemenang pemilihan Puteri Indonesia Daerah di provinsinya masing-masing.

Persyaratan

Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:

  • Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah, mahasiswi/karyawati dengan tinggi badan minimum 170 cm.
  • Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
  • Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
  • Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
  • Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing akan memberikan nilai tambah.
  • Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).

Penilaian

Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:

  • Brain: Kecerdasan
  • Beauty: Penampilan menarik
  • Behavior: Berperilaku baik.

Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.

Karantina

Sebelum mengikuti malam grand final, peserta Puteri Indonesia yang telah terpilih mewakili provinsinya masing-masing akan menjalani masa karantina di Jakarta. Kegiatan yang dilakukan selama masa karantina ini antara lain:

Pemenang

Pemenang Puteri Indonesia akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Universe, sementara runner-up I dan II dikirim ke berbagai ajang kontes kecantikan internasional lainnya, seperti Miss International, Miss Asia Pacific International, Miss World (sekali pada tahun 2005), dan lain-lain.

Mahkota dan Piala

Berkas:Mahkota PPI.png
Mahkota Puteri Indonesia

Mahkota Puteri Indonesia terbuat dari bahan emas putih dengan taburan berlian, batu-batu semi precious, serta batu akik dan mutiara yang berasal dari Indonesia. Hal ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat melihat bahwa dengan sumber daya alam yang ada dan dengan sentuhan perancang perhiasan dari Indonesia yang sebenarnya dapat menciptakan keindahan yang berkualitas.

Piala melambangkan seorang Puteri Indonesia yang cantik, berwawasan dan berkepribadian sesuai dengan wanita Indonesia. Terbuat dari bahan, untuk strukturnya : Copper plated polyester resin dan finishingnya : gold and silverplate (high grade), tingginya : 25 cm dengan membutuhkan waktu pengerjaan selama 5 minggu

Hadiah

Pemenang Puteri Indonesia akan menerima sejumlah hadiah, di antaranya rumah dinas, mobil dinas, dan sejumlah uang.

Daftar pemenang

Tahun Nama Daerah Asal Prestasi di Ajang Internasional
1992 Indira Paramarini Soediro DKI Jakarta Pemenang Miss ASEAN 1991
1993 Tidak Diadakan Pemilihan
1994 Venna Melinda DKI Jakarta Pengamat di Miss Universe 1994
1995 Susanty Manuhuttu Maluku Peserta Miss Universe 1995
1996 Alya Rohali DKI Jakarta Peserta Miss Universe 1996
1997 Tidak Diadakan Pemilihan
1998 Tidak Diadakan Pemilihan
1999 Tidak Diadakan Pemilihan
2000 Bernika Irnadianis Ifada DKI Jakarta Tidak Berkompetisi
2001 Angelina Patricia Pingkan Sondakh Sulawesi Utara Tidak Berkompetisi
2002 Melanie Putria Dewita Sari Sumatera Barat Tidak Berkompetisi
2003 Dian Khrisna DKI Jakarta Tidak Berkompetisi
2004 Artika Sari Devi Kepulauan Bangka Belitung 15 Besar Miss Universe 2005:
  • Runner-up I Miss Congeniality
2005 Nadine Chandrawinata DKI Jakarta Peserta Miss Universe 2006:
  • Runner-up I Best National Costume
  • Runner-up I Miss Congeniality
2006 Agni Pratistha Jawa Tengah Peserta Miss Universe 2007:
  • Runner-up I Miss Congeniality
2007 Putri Raemawasti Jawa Timur Peserta Miss Universe 2008
2008 Zivanna Letisha Siregar DKI Jakarta Peserta Miss Universe 2009
  • Peringkat Pertama Polling Internet
2009 Qory Sandioriva Nanggroe Aceh Darussalam peserta Miss Universe 2010

Lihat pula

Pranala luar