Triptofan
Triptofan | |
---|---|
Nama sistematik | Asam S-2-amino-3-(1H-indol-3-il)-
propanoat |
Singkatan | Trp W |
Kode genetik | UGG |
Rumus kimia | C11H12N2O2 |
Massa molekul | 204,23 g mol-1 |
Titik lebur | 289°C |
Massa jenis | ? g/cm3 |
Titik isoelektrik | 5,89 |
pKa | 2,38 9,34 |
Nomor CAS | [73-22-3] |
SMILES | C(N)(C(=O)O)CC1c2ccccc2NC=1 |
Triptofan (bahasa Inggris: tryptophan, TRP, W) merupakan satu dari 20 asam amino penyusun protein yang bersifat esensial bagi manusia. Bentuk yang umum pada mamalia adalah, seperti asam amino lainnya, L-triptofan. Meskipun demikian D-triptofan ditemukan pula di alam (contohnya adalah pada bisa ular laut kontrifan).
Fungsi biologi dan kesehatan
Gugus fungsional yang dimiliki triptofan, indol, tidak dimiliki asam-asam amino dasar lainnya. Akibatnya, triptofan menjadi prekursor banyak senyawa biologis penting yang tersusun dalam kerangka indol. Triptofan adalah prekursor melatonin (hormon perangsang tidur), serotonin (suatu transmiter pada sistem saraf) dan niasin (suatu vitamin).
Triptofan tidak dapat diproduksi oleh tubuh, tetapi didapat sebagai nutrisi asupan dari proses pencernaan dengan enzim proteolitik. Hormon ini banyak dikandung oleh cokelat, oat, durian, mangga, dried dates, susu, yogurt, keju, daging merah, telur, daging unggas, sesame, chickpeas, biji bunga matahari, biji labu, spirulina, kacang.[1]
Triptofan juga merupakan prekursor dari vitamin B3 yang menginduksi sensasi relaks dan rasa kantuk.
Rujukan
- ^ (Inggris)"Vitamins & health supplements guide". Diakses tanggal 2010-03-31.