Lorem ipsum

kalimat yang digunakan untuk mendemonstrasikan elemen-elemen visual

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

pada publikasi dan desain grafis, lorem ipsum atau ringkasnya lipsum penempatan teks standard untuk mendemostrasikan elemen grafis atau dokumentasi atau presentasi visual seperti font, typografi dan layout. Lipsum juga melayani penempatan teks pada proyek desain visual sebelum kata-kata asli dimasukkan untuk menyelesaikan proyek Dan ketika kita menggunakan ini. lorem ipsum disebut juga dengan greeking (melatikankan/meyunanikan) Karena bahasa ini ternyata berasal dari bahasa Latin kuno.

Mengapa menggunakan lorem ipsum ini? menurut lipsum.com seperti ini: It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using 'Content here, content here', making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for 'lorem ipsum' will uncover many web sites still in their infancy. Various versions have evolved over the years, sometimes by accident, sometimes on purpose (injected humour and the like).

Dan kalimat orisinal dari Cicero untuk lorem ipsum adalah ini: "?neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur? Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla pariatur?"

H. Rackham's 1914 menerjemahkan seperti ini: "Nor again is there anyone who loves or pursues or desires to obtain pain of itself, because it is pain, but because occasionally circumstances occur in which toil and pain can procure him some great pleasure. To take a trivial example, which of us ever undertakes laborious physical exercise, except to obtain some advantage from it? But who has any right to find fault with a man who chooses to enjoy a pleasure that has no annoying consequences, or one who avoids a pain that produces no resultant pleasure?"

Dan Bambang Dwi Atmoko, 2006 menerjemahkan seperti ini: "Tidakkah juga seseorang disana yang mencintai atau mengejar atau hasrat untuk perasaan sakit mendapat dirinya , sebab itu perasaan sakit , tetapi sebab keadaan adakalanya terjadi yang mana kerja keras dan perasaan sakit dapat memperoleh dia beberapa kesenangan besar baginya . Mengambil contoh sepele, yang mana kita sulit melakukan olahraga atau latihan badan, kecuali hanya demi keuntungan dari ni ? tetapi siapapun memiliki hak untuk menemukan kesalahan dengan lelaki yang memilih untuk menikmati kesenangan yang idak mengganggu konsekuensi, atau siapa yang menghindari perasaan sakit itu menghasilkan atau mengakibatkan kedihan "