William Carey adalah tokoh pekabaran Injil modern dan sumber inspirasi misi Protestan.[1][2][3][4] Ia dilahirkan di sebuah keluarga yang tidak mampu di Nortamptonshire, Inggris pada tahun 1761.[3][4] Orangtua Carey merupakan anggota Gereja Anglikan, sehingga Carey menerima baptisan di gereja itu.[3][4] Pada tahun 1779, Carey pindah ke Gereja Baptis.[4] Di sana ia menjadi seorang pengkhotbah dan guru sekolah pada siang hari, sedangkan malam hari ia bekerja sebagai seorang tukang sepatu.[4][2] Ia juga seorang yang sangat mencintai tanaman.[3] Meskipun Carey melakukan berbagai pekerjaan, ia juga menyempatkan dirinya untuk mempelajari sendiri bahasa Yunani, Ibrani, Belanda dan Perancis.[4][5][2] Ia juga seorang yang gemar membaca buku-buku perjalanan dan tertarik oleh buku harian David Brainerd, yang menyerahkan diri untuk mengabarkan Injil kepada orang Indian di Amerika.[3] Karena ketertarikannya terhadap karya misi, ia membantu mengorganisasi English Baptist Missionary Society dan menjadi salah satu misionaris pertama yang pergi ke India pada 1792.[1][2][5] Kepandaian Carey yang mencakup ketrampilan praktis maupun intelektual serta kemampuan berbahasa, sangat mendukung usahanya dalam pekabaran Injil di India.[3][5]

William Carey
Missionary to India
Lahir(1761-08-17)17 Agustus 1761
Paulerspury, England
Meninggal9 Juni 1834(1834-06-09) (umur 72)
Serampore, India
Find a Grave: 41800625 Modifica els identificadors a Wikidata

Biografi Singkat

Ketika pertama kali pindah ke India, keluarga Carey menghadapi banyak kesulitan.[3] Hal itu menyebabkan Carey beralih pekerjaan, yaitu menjadi pengelola pabrik nila di pedalaman India.[3] Istri Carey tidak tahan hidup di tempat tersebut sehingga ia mengalami gangguan jiwa dan hal ini memberi dampak besar bagi perkembangan anak-anak mereka.[3]

Namun, itu semua tidak membuat Carey putus asa.[3] Ia memakai kesempatan hidup terpencil di perkebunan untuk belajar bahasa Sanskrit dan bahasa Benggali, yang nantinya akan berguna bagi karya penerjemahan Alkitab yang dilakukannya.[3] Pada tahun 1793 Carey tiba di Kalkuta, namun ia langsung mendapatkan perlawanan dari pihak Kompeni India-Timur Inggris (East India Company) yang saat itu berkuasa di India.[6][1] Akibatnya, Carey terpaksa mundur ke Serampur (dekat Kalkuta), yang merupakan daerah jajahan kecil Denmark pada waktu itu.[1][6] Namun demikian, di kota Serampur inilah karya Carey dimulai.[1][2]


Ketika pindah

Karya-karya

Ajaran

Padda abad ke 18 golongan Baptis yang bercorak Calvinis menafsirkan teologi predestinasi sedemikian rupa, sehingga manusia tidak berperan sedikit pun dalam karya keselamatan.[3] Hal itu berarti, jika Tuhan bermaksud menyelamatkan bangsa-bangsa yang jauh, Dia dapat menyelamatkan mereka tanpa memakai tenaga manusia sebagai pekabar Injil.[3] Pada tahun 1792, Carey mengkritik Calvinisme yang ekstrem itu dalam buku, An Inquiry into the Obligation to use Means for the Conversion of the Heathen, yang isinya mengatakan bahwa tenaga manusia dibutuhkan untuk menginjili bangsa-bangsa yang jauh.[3] Carey menegaskan panggilan setiap orang Kristen untuk berperan dalam misi gereja, yakni mengabarkan Injil ke seluruh dunia.[3]

Referensi

  1. ^ a b c d e H. Berkhof, H. Enklaar. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.
  2. ^ a b c d e Michael Collins & Matthew A. Price. Millenium The Story of Christianity: Menelusuri Jejak Kristianitas. Yogyakarta: Kanisius, 2006.
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o Anne ruck. Sejarah Gereja Asia. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
  4. ^ a b c d e f F.D. Wellem. Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja. 2003. Jakarta. Penerbit: BPK Gunung Mulia
  5. ^ a b c Williston Walker. A History of The Christian Church. New York: Charles Scribner's Sons, 1946.
  6. ^ a b Thomas van den End. Harta Dalam Bejana. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Bacaan Lanjutan

Carey, Eustace - Memoir of William Carey, D. D. Late missionary to Bengal, Professor of Oriental Languages in the College of Fort William, Calcutta. 1837, 2nd Edition, Jackson & Walford: London.

Carey, S. Pearce - William Carey "The Father of Modern Missions", edited by Peter Masters, Wakeman Trust, London, 1993 ISBN 1870855140

Pranala Luar