Tinggi badan manusia
usia pertambahan tinggi manusia berdasarkan lempeng Efifis Dan Hormon Pertumbuhan
Tinggi badan manusia bergantung pada faktor lingkungan dan genetik. Tinggi badan manusia beragam menurut pengukuran antropometri. Kelainan variasi tinggi badan (sekitar 20% penyimpangan dari rata-rata) menyebabkan seseorang mengalami gigantisme atau dwarfisme, bila tak lebih dari variasi tersebut masih bisa dikatakan normal.
Pertumbuhan rata-rata untuk setiap jenis kelamin dalam populasi berbeda secara bermakna, di mana pria dewasa rata-rata lebih tinggi daripada wanita dewasa. Selian itu, tinggi badan manusia juga berbeda menurut kelompok etnis.
Referensi
- (Indonesia) Smart Taller