Mahoni
Mahoni | |
---|---|
Mahoni sebagai tanaman pelindung. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | S. macrophylla
|
Nama binomial | |
Swietenia macrophylla |
Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35-40 m dan diameter mencapai 125 cm. [1]Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-ternpat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung.[2] Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai.[3]
Morfologi
Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua.[4]Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan.[5] Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat.[6]
Manfaat
Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air.[7] Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar.[8] Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air.[9]Buah mahoni memiliki zat bernama flavonolds dan saponins.[10] Flavonolds sendiri dikenal berguna untuk melancarkan peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat[11]. Khasiat flavonolds ini juga bisa untuk mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas[12] Sementara itu, saponins memiliki khasiat sebagai pencegah penyakit sampar, bisa juga untuk mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.[13]
Referensi
- ^ AsianBrain Team. http://www.anneahira.com/kayu/mahoni.htm
- ^ http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=88
- ^ Perum Perhutani Kabupaten Jember, http://images.bpas.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/SPX-pAoKCCsAAGhxUHA1/WebSite%20Resmi%20Perum%20Perhutani%20Jember%20%20MANFAAT%20TANAMAN%20MAHONI%20!!!(120908).htm?nmid=120363392
- ^ AsianBrain Team. http://www.anneahira.com/kayu/mahoni.htm
- ^ http://www.conectique.com/tips_solution/health/herbs/article.php?article_id=7849
- ^ http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/buah-mahoni-yang-bermanfaat/
- ^ Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis.2006. Geografi untuk SMA kelas XI.Jakarta: Grasindo.
- ^ Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis.2006. Geografi untuk SMA kelas XI.Jakarta: Grasindo.
- ^ Amir Khosim dan Kun Marlina Lubis.2006. Geografi untuk SMA kelas XI.Jakarta: Grasindo.
- ^ http://www.uripsumoharjo.com/read/artilce/95/button1.swf
- ^ http://www.uripsumoharjo.com/read/artilce/95/button1.swf
- ^ http://www.uripsumoharjo.com/read/artilce/95/button1.swf
- ^ http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=2489