Chamaeleon

Revisi sejak 16 Mei 2010 12.42 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot melakukan perubahan kosmetika)

Chamaeleon adalah sebuah rasi bintang (konstelasi) kecil di langit selatan. Konstelasi ini dinamakan atas bunglon (bahasa Inggris: Chameleon), sejenis reptilia. Di Australia, rasi bintang ini kadang disebut "Panci Penggorengan".

Chamaeleon
Rasi bintang
Chamaeleon
SingkatanCha
GenitivusChamaeleontis
Pengucapan[kəˈmiːliən], genitive /kəˌmiːliˈɒntɨs/
SimbolismeBunglon
Asensio rekta 10j 41m 32d
Deklinasi -79° 12′ 18″
KuadranSQ2
Luas132 derajat persegi (79)
Bintang utama3
Bintang Bayer/Flamsteed16
Bintang dengan planet1
Bintang lebih terang dari 3.00m0
Bintang di dalam 10.00 parsek (32.62 tahun cahaya)0
Bintang paling terangα Cha (4.05m)
Objek Messier0
Hujan meteor-
Rasi yang
berbatasan
Musca
Carina
Volans
Mensa
Octans
Apus
Terlihat di garis lintang antara +0° dan −90°.
Terlihat paling baik pada pukul 21:00 (9 malam) selama bulan April.

Sejarah

Chamaeleon adalah satu dari dua belas konstelasi yang diciptakan oleh Petrus Plancius dari observasi dari Pieter Dirkszoon Keyser dan Frederick de Houtman. Rasi bintang ini muncul pertama kali di sebuah globe luar angkasa yang dipublikasikan pada 1597 (atau 1598) oleh Plancius dan Jodocus Hondius. Penampakan pertama kali rasi ini di sebuah atlas luar angkasa adalah di buku Uranometria karya Johann Bayer pada tahun 1603.

Penjelasan

Pada tahun 1999, sebuah kluster terbuka ditemukan dekat bintang η Chamaeleontis. Kluster ini, disebut juga kluster Eta Chamaeleontis atau Mamajek 1, berusia 8 juta tahun, dan berjarak 316 tahun cahaya dari Bumi.[1]

Konstelasi ini berisi beberapa awan molekuler (Awan Gelap Chamaeleon) yang membentuk bintang-bintang bermassa rendah T Tauri. Kompleks awan ini berjarak sekitar 400 hingga 600 tahun cahaya dari Bumi, dan berisi puluhan ribu gas dan debu. Kluster yang paling jelas terlihat dari kompleks T Tauri dan bintang-bintang bertipe B di konstelasi ini berada di Awan Chamaeleon I, dan bersangkutan dengan nebula refleksi IC 2631.

Catatan

  1. ^ Luhman, K.L. & Steeghs, D. 2004, ApJ, 609, 917

Referensi

Pranala Luar