Sate Tegal

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 12 Juni 2006 07.20 oleh Ciko (bicara | kontrib)

Sate Tegal adalah sate dari daerah Tegal dan sekitarnya di Indonesia yang dibuat dari daging kambing atau domba muda, yang dipotong dadu (±1,5 - 2 cm) disusun pada tusuk sate dari bambu dikombinasikan dengan lemak (gajih) dan hati. Kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa sampai matang (beberapa orang sangat menyukai sate yang dibakar setengah matang). Aroma yang ditimbulkan dari pembakaran sate ini baunya sangat khas. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabe rawit, bawang merah dan tomat. Di Tegal sate dijual dengan satuan kodi (=20 tusuk sate).

Warung Sate Tegal yang terkenal

  • Rumah makan sate kambing muda Ibu Sari di jl. Raya Lebaksiu Kabupaten Tegal relatif terkenal, lokasinya ± 20 km sebelah selatan kota Tegal ke arah Purwokerto. Satenya empuk, potongan daging yang besar serta aroma yang menggugah selera dan lebih baik sambil minum Teh Poci.
  • Di dalam kota Tegal sendiri, seseorang dapat mengunjungi Rumah Makan Sari Buah yang terletak di depan Stasiun kereta api Tegal tepatnya sudut utara lapangan Perumka Tegal.

Sate Tegal kandungan kolesterolnya lumayan tinggi sehingga sebagian orang tidak dapat menikmatinya dengan leluasa. Sate Tegal biasa disantap dengan nasi putih yang pulen atau lontong dengan gulai kambing yang nikmat. Jika makan sate Tegal akan lebih enak jika memesan Teh Poci dengan gula batu khas Tegal pula.

Yang membedakan sate Tegal dengan sate daerah lainnya yaitu potongan daging yang relatif lebih besar dibandingkan dengan sate dari daerah lain. Dagingnya dipilih dari daging kambing dan domba yang masih muda, sehingga menghasilkan sate yang sangat empuk.