Planet

benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang
Revisi sejak 25 Agustus 2006 02.32 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) ({pemutakhiran}})

{pemutakhiran}} Planet menurut terminologi astronomi modern adalah benda langit yang relatif besar yang beredar mengelilingi Suatu Bintang. Dalam sistem Tata Surya, bintang ini adalah Matahari. Definisi ini akhir-akhir ini dipertanyakan karena tidak begitu jelas secara keilmuan (semisal seberapa besar massa suatu objek untuk dikategorikan sebagai planet?). Menurut konsesus historis, saat ini diakui terdapat sembilan planet dalam Tatasurya.

Planet diambil dari kata dalam bahasa yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu kewaktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang.

Planet Dalam tata surya

Menurut IAU (International Astronomical union) terdapat sembilan planet dalam sistem Tata Surya:

  1. Merkurius
  2. Venus
  3. Bumi
  4. Mars
  5. Jupiter
  6. Saturnus
  7. Neptunus
  8. Uranus
  9. Pluto

Akhir-akhir ini telah ditemukan beberapa objek yang dapat diusulkan sebagai kandidat planet Planet Baru. Hal ini mengundang kontroversi dikalangan astronom dan IAU sendiri belum memutuskan hasilnya. Diperkirakan sekitar pertengahan tahun 2006 ini IAU akan memutuskan masalah ini.

Sejarah Nama Planet

Lima planet terdekat selain bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak Zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa didunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet (lihat tabel nama planet dibawah). Pada abad ke-6 SM, bangsa yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (ber-api) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Yupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.

Pada abad ke-4 SM, aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Yupiter, cronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.

Pada masa selanjutnya dimana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.

Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian Ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Ninamakan Uranus karena Uranus adalah Ayah dari Cronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi Romawi. Planet ke-9 Pluto bernasib sama seperti Uranus, yang merupakan nama dewa dalam Mitologi Yunani. Sama seperti Uranus, Pluto tidak memiliki padanan dalam mitologi Romawi, Namun Pluto sebagai dewa kegelapan dianggap sangat cocok untuk planet yang dianggap paling jauh dari matahari pada saat itu.




Nama-nama Planet berbagai bahasa

Pada umumnya digunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Tetapi ada baiknya mengenal nama planet dalam berbagai bahasa.

Indonesia Matahari Merkurius Venus Bumi Bulan Mars Yupiter Saturnus Uranus Neptunus Pluto
Jawa Srengenge Buda Kejora Jagad Wulan Anggara Respati Sani - - -
Inggris Sun Mercury Venus Earth Moon Mars Jupiter Saturn Uranus Neptune Pluto
Latin Sol Mercurius Venus Terra Luna Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus Pluto
Perancis Soleil Mercure Vénus Terre Lune Mars Jupiter Saturne Uranus Neptune Pluton
Portugis Sol Mercúrio Vênus Terra Lua Marte Júpiter Saturno Urano Neptuno Plutão
Jerman Sonne Merkur Venus Erde Mond Mars Jupiter Saturn Uranus Neptun Pluto
Belanda Zon Mercurius Venus Aarde Maan Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus Pluto
Russia Solnce Merkurij Venera Zemlja Luna Mars Yupiter Saturn Uran Neptun Pluton
Yunani Helios Hermes Aphrodite Gaea Selene Ares Zeus Kronos Uranos Poseidon Pluton
Sansekerta Surya Budha Sukra Dhara Chandra Mangala Brhaspati Sani - - -
Gujarati Surya Budh Shukra Prathivi Chandra Mangal Guru Shani Prajapathie Varun Yamdev
Bengali Surya Budh Shukra Prithivi Chand Mangal Brihaspati Shani - - -
Thailand Surya Budha Sukra Lok Chandra Angkarn Prhasbadi Sao Uranus Neptune Pluto
Arab Shams Otaared Zuhra Ard Quamar Merrikh Mushtarie Zuhal Uraanus Niptuun Plutoon
Canton Taiyeung Suising Gumsing Deiqao Yueqao Fuosing Moqsing Tousing Tinwongsing Huoiwongsing Mengwongsing
Mandarin Taiyang Shuixing Jinxing Diqiu Yueqiu Huoxing Muxing Tuxing Tianwangxing Haiwangxing Mingwangxing
Jepang Taiyou Suisei Kinsei Chikyuu Tsuki Kasei Mokusei Dosei Ten'ousei Kaiousei Meiousei
Filipina Araw Merkuryo Venus Daigdig Buwan Marte Jupiter Saturno Uranus Neptuno Pluto
Malaysia Matahari Utarid Zuhrah Bumi Bulan Marikh Musytari Zuhal Uranus Neptun Pluto