Kue bulan

variasi makanan khas Tiongkok

Kue Bulan (Bahasa Tionghoa: 月餅, pinyin: yuèbǐng) adalah kue Tionghoa yang sering dimakan sewaktu Perayaan Pertengahan Musim Gugur.

Kue bulan tradisional

Kue bulan adalah makanan yang biasa dimakan pada festival malam terang bulan atau Zhong Qiu Jie. Dalam bahasa Hokkien kue ini disebut "Tiong Chiu Pia". Kue bulan Indonesia memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan kue terang bulan dari luar.[butuh rujukan]

Kue bulan tradisional pada mulanya memiliki pasta kacang hitam (tau sa; red bean paste) yang terbuat dari kacang hijau (azuki beans), dan ditambahkan kuning dari telur asin sebagai bulan di dalam pasta kacang hitam yang terdapat pada kue bulan tersebut.

Ada tiga jenis kue bulan yang umum dikenal di Indonesia:

  • Pertama: adalah kue bulan tradisional yang berisi pasta kacang hitam, kacang merah, pasta biji teratai dan juga berisi kuning telur asin sebagai lambang bulan dalam kue tersebut.
  • Kedua: adalah kue bulan dari sagu dan berdiameter tertentu, biasanya ada yang bertumpuk tinggi dari bawah dengan diameter besar dan makin ke atas dengan diameter lebih kecil.
  • Ketiga: Kue Bulan yang berwarna Putih [seperti Terang bulan purnama, kulitnya berwarna putih, Khusus hanya ada di Indonesia???].
    • Mempunyai bagian kecoklatan atas dan bawah karena bekas dipanggang.
    • Hingga mempunyai lingkaran putih yang mengelilingi bagian luarnya bagaikan Haloo[ lingkaran cahaya pada kepala malaikat] dari sinar Bulan.
    • Mempunyai pasta caramel[ caramel????]dan rasa seperti: durian[ pasta caramel durian???], cempedak [pasta caramel cempedak ???], coklat [pasta caramel coklat???], keju [pasta caramel keju???], kacang [ pasta caramel kacang???], dll.
      • Seperti yang telah dibuat sejak jaman dahulu di Indonesia oleh para pembuat kue bulan di Indonesia contoh Merk [ brand] Sin Hap Hoat, dll.