Robayan, Kalinyamatan, Jepara

desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah


Robayan adalah desa di kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

Robayan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenJepara
KecamatanKalinyamatan
Kode Kemendagri33.20.13.2010 Edit nilai pada Wikidata
Luas98 ha
Jumlah penduduk-+ 6.300 jiwa
Peta
PetaKoordinat: 6°44′12″S 110°43′15″E / 6.73667°S 110.72083°E / -6.73667; 110.72083

Sejarah

Asal nama Robayan berasal dari perkataan Roboyo, Roboyon yang kemudian menjadi Robayan, Kata Roboyo berasal dari nama seorang tokoh pendiri desa Robayan, yaitu Mbah Roboyo.

Letak

Desa Robayan terletak diantara perbatasan Kecamatan Welahan dengan Kecamatan Kalinyamatan. Di sebelah utara berbatasan langsung dengan Desa Bakalan dan Desa Kriyan, Sebelah selatan Berbatasan dengan Desa Brantak Sekarjati. Pada sebelah timur berbatasan dengan Desa Bakalan dan Desa Pelang yang di batasi oleh sungai Bakalan, Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Purwogondo, yang dipisahkan dengan sungai Bendo.Desa Robayan berdiri di atas areal 98 ha, dan terdiri dari 24 RT dan tiga RW.

Situs Budaya

Robayan mempunyai peninggalan bersejarah yaitu Masjid Jami' Baiturrohman I Robayan, yang konon adalah peninggalan Wali. Walaupun sekarang sudah di renovasi dan bentuk awalnya sudah tidak kelihatan lagi, tetapi ada yang tidak di ubah dan dibiarkan masih seperti aslinya yaitu pada Gapura Masjid.

Robayan Desa Rokok

Di awal perkembangannya, home industri rokok kretek sempat menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Namun seiring ketatnya regulasi cukai, saat ini tinggal 794 tenaga kerja yang berhasil diserap olah 100 unit usaha yang berada di Desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan dan sekitarnya. Keunggulan produk ini adalah pada tingkat harga yang relatif murah sehingga memiliki segmen pasar yang berbeda dengan bidikan pabrik sekala besar. Desa Robayan terkenal Desa Tahu dan Desa Rokok. Karena sejak Jaman dulu di Desa Robayan banyak pembuat TAHU dan ROKOK, Tetapi sekarang pembuat tahu di Robayan tinggal sedikit. Sekarang DESA ROKOK itulah yang jadi sebutan dari Desa Robayan, Karena semakin banyak industri rokok di Desa Robayan.

Sosial Agama

Dari sisi sosial agama, keakraban hubungan sesama warga untuk membangun desa patut diacungi jempol. Dalam hal keamanan, gotong royong warga tampak dari lahirnya pengamanan masyarakat (PAM) swakarsa sejak Lebaran lalu. Jarang sekali ditemukan desa industri yang masih kental nuansa paguyubannya. Saat merenovasi masjid, nuansa itu tampak sekali. Ratusan warga terjun secara bergiliran. Mereka tampak akrab dan ceria. Renovasi masjid secara total yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp 2,3 miliar itu rencananya akan ditanggung masyarakat setempat. Maklum, desa yang terdiri atas 24 RT dan tiga RW itu termasuk desa santri. Madrasah dan pondok pesantren di sana banyak.

Olahraga

Sepakbola adalah cabang olahraga rakyat yang paling di gemari warga Robayan. Karena perkembangnya sepakbola di Robayan semakin pesat, oleh karena itu warga Robayan merasa perlunya dibentuk wadah bagi warga Robayan yang berbakat dalam bidang sepakbola, untuk mengembangkan bakatnya dalam bidang sepakbola. Supaya orang yang gemar sepakbola tidak sekedar mencari kesenangan belaka dalam bermain sepakbola , tetapi agar berprestasi dalam bidang sepakbola juga. Serta di landasi dengan semakin banyaknya klub – klub sepakbola yang bertumbuhan , Atas dukungannya warga Robayan. Maka di bentuklah ROBAYAN FC, tepatnya pada tanggal 21 Agustus 2009.