Yahudi Sefardi
Sefardim (Ibrani: ספרדי, Standar Səfardi Tiberias Səp̄arədî; plural ספרדים, Standar Səfaradim Tiberias Səp̄arədîm) adalah sebuah sub-kelompok Yahudi yang berasal dari Jazirah Iberia, yang biasanya dibedakan dengan Yahudi Ashkenazi.
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Israel | 673,000-725,000 |
Prancis | 310,000-350,000 |
Amerika Serikat | 50,000-80,000 |
Argentina | 37,500-60,000 |
Kanada | 30,000-60,000 |
Brasil | 20.000-60.000 |
Turki | 25.000-30.000 |
Spanyol | 12.000 |
Yunani | > 8.500 |
Maroko | 5.500 |
Bulgaria | 5.000 |
Kolombia | <5.000 |
Kuba | 3.500 |
Tunisia | 2000 |
Guatemala | 1.200 |
Paraguay | 1.000 |
Belanda | 1.000 |
Portugal | 500 |
Bosnia dan Herzegovina | 500 |
Mesir | unknown |
Italia | unknown |
Meksiko | 40.000 |
Venezuela | 35.375 |
Bahasa | |
Bahasa Ibrani, Ladino, Yahudi-Portugis, Catalan, Shuadit, bahasa-bahasa lokal | |
Agama | |
Yudaisme | |
Kelompok etnik terkait | |
Yahudi Ashkenazi, Yahudi Mizrahi, pembagian etnis Yahudi lainnya, Arab, bangsa Spanyol, Portugis. |
Definisi
Sefardim adalah bentuk plural dari "Sefard", yang berarti "Spanyol". Kata ini digunakan untuk merujuk orang-orang Yahudi yang berasal dari Iberia (kini Portugal dan Spanyol), termasuk keturunan mereka yang diperintahkan meninggalkan Spanyol ketika penguasa Katolik Ferdinand dan Isabella merebut kembali dari tangan orang Islam Arab dan Yahudi Afrika Utara yang menginvasi Spanyol pada 711 M. (Finkelstein, hlm. 13) Perintah deportasi ini (dijadikan hukum dalam Dekrit Alhambra pada 1492), atau dari Portugal berdasarkan perintah Raja Manuel I pada 1497. Di zaman modern, istilah ini juga digunakan untuk orang-orang Yahudi yang mungkin tidak dilahirkan sebagai Sefardi (atau bahkan juga bukan Yahudi) tetapi menghadiri ibadah di sinagoga-sinagoga Sefardi dan mempraktikkan tradisi Sefardis. Kini ada sekitar 12.000 orang Yahudi di Spanyol dan 500 di Portugal.[1]