Plasma (fisika)

kondisi materi yang mirip dengan gas yang bagian dari partikelnya diionisasi
Revisi sejak 4 September 2010 12.21 oleh ArdWar (bicara | kontrib)

Dalam ilmu fisika dan kimia, plasma merupakan substansi yang mirip dengan gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi. Adanya pembawa muatan yang cukup banyak membuat plasma bersifat konduktor listrik sehingga bereaksi dengan kuat terhadap medan elektromagnet. Oleh karena itu, plasma memiliki sifat-sifat unik yang berbeda dengan padatan, cairan maupun gas dan dianggap merupakan wujud zat yang berbeda. Mirip dengan gas, plasma tidak memiliki bentuk atau volume yang tetap kecuali jika terdapat dalam wadah, tetapi berbeda denga gas, plasma membentuk struktur seperti filamen, pancaran dan lapisan-lapisan jika dipengaruhi medan elektrommagnet. Plasma yang umum ditemui antara lain adalah bintang dan lampu pendar.

lampu plasma, menunjukkan beberapa fenomena unimk dari plasma, termasuk filamentasi. Warna yang tampak merupakan efek dari relaksasi elektron pada keadaan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih rendah setelah bergabung dengan ion. Proses tersebut menghasilkan cahaya dengan spektrum emisi sesuai dengan karakteristik gas yang digunakan.

Plasma pertama kali diidentifikasi pada sebuah tabung Crookes, dan dideskripsikan oleh Sir William Crookes pada tahun 1879 (beliau menyebutnya radiant matter).[1] Sifat-sifat dari materi sinar katoda pada tabung Crookes kemudian diidentifikasi oleh fisikawan Inggris J. J. Thomson pada tahun 1897,[2] dan disebut sebagai "plasma" oleh Irving Langmuir pada tahun 1928,[3] mungkin karena benda ini mengingatkannya pada plasma darah. Langmuir menulis:

Except near the electrodes, where there are sheaths containing very few electrons, the ionized gas contains ions and electrons in about equal numbers so that the resultant space charge is very small. We shall use the name plasma to describe this region containing balanced charges of ions and electrons.

Kecuali di dekat elektroda, dimana terdapat selongsong yang mengandung sangat sedikit elektron, gas yang terionisasi mengandung ion dan elektron dalam jumlah yang hampir sama sehingga resultan muatan ruang sangatlah kecil. Kami menggunakan nama plasma untuk mendeskripsikan daerah ini yang mengandung muatan ion dan elektron seimbang.

[3]

Plasma yang biasa ditemui

  1. ^ Crookes berceramah pada British Association for the Advancement of Science, di Sheffield, pada hari Jumat 22 Agustus 1879 [1] [2]
  2. ^ Diumumkan pada pidato sore ke Royal Institution pada hari Jumat, 30 April 1897, dan dipublikasikan pada Philosophical Magazine. 44: 293. 1897 http://web.lemoyne.edu/~GIUNTA/thomson1897.html.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  3. ^ a b I. Langmuir (1928). "Oscillations in ionized gases". Proc. Nat. Acad. Sci. U.S. 14: 628. doi:10.1073/pnas.14.8.627.