Zamboanga Selatan

provinsi di Filipina
Revisi sejak 25 Mei 2010 05.41 oleh TjBot (bicara | kontrib) (bot kosmetik perubahan)

Zamboanga del Sur (Filipino:Timog Zamboanga) adalah sebuah Provinsi di Filipina di Filipina yang terletak di region Jazirah Zamboanga di Mindanao. Ibu kotanya adalah Pagadian City, yang juga merupakan pusat regional dari Region IX. Provinsi ini berbatasan dengan Zamboanga del Norte di sebelah utara, Zamboanga Sibugay di sebelah barat, Misamis Occidental di timur laut, dan Lanao del Norte di bagian timur. Di selatannya terdapat Teluk Moro.

Zamboanga Selatan

Demografi

Menurut sensus 2000, jumlah penduduk Zamboanga del Sur adalah 836.217, membuatnya provinsi ke-16 terbanyak penduduknya. Kepadatan penduduknya adalah 3.480/km², sehingga provinsi ini menjadi yang ke-20 terpadat penduduknya .

Bahasa yang paling umum digunakan di sini adalah Cebuano, yang digunakan oleh 61,31% penduduknya. Bahasa lain yang digunakan adalah Tagalog, Subanon, Chavacano, Ilonggo, Maguindanao, Iranun, Boholano, dan bahasa Ilocano.

Ekonomi

Ekonominya terutama berbasis pada pertanian. Produk-produknya mencakup minyak kelapa, makanan ternak, penggilingan beras/jagung, termasuk pemrosesan buah-buahan, barang-barang cendera mata dan peralatan rumah tangga yang dibuat dari bahan-bahan yang terdapat di wilayah ini, seperti kertas yang dibuat dengan tangan, akar-akaran, rotan, buri dan bamboo, perabot rumah tangga yang dibuat dari kayu, dan komponen-komponen perabot rumah tangga dari kayu, rotan, dan bambu, budidaya laut dan air tawar, termasuk jasa dukungan, jasa bangunan dan pembuatan barang-barang bangunan dari marmer, semen, dan kayu. Ada pula sejumlah daerah pertambangan di provinsi ini, antara lain di Munisipalitas Bayog yang merupakan basis TVI yang terkenal, yaitu sebuah perusahaan pertambangan dari Kanada yang berkonsentrasi pada pertambangan emas dan Cebu Ore Mining, yang menangani tambang-tambang bijih besi, tembaga dan baja. Ada pula sejumlah pertambangan berskala kecil di Munisipalitas Dumingag.

Geografi

Zamboanga del Sur terletak di bagian selatan dari jazirah Zamboanga yang merupakan bagian barat dari Pulau Mindanao. Provinsi ini terletak pada 122º 30"" Bujur Timur dan 7º 15"" Lintang Utara. Luas wilayah keseluruhannya adalah 4.734,91 km².

Daerah pegunungan di provinsi ini merentang ke utara dari Sibugay di barat laut dan melintasi perbatasan udara ke Lembah Salug Valley di sebelah timur. Daerah pantainya merentang dari selatan ke baat dan kemudian ke daerah dataran yang luas di daerah pantai jazarah Baganian di sebelah tenggara.

Politik

Zamboanga del Sur dibagi menjadi 26 munisipalitas dan 1 kota. Pembagian ini lebih jauh dibagi lagi ke dalam 681 barangay. Provinsi ini terdiri dari dua distrik kongres.

Kota-kota

Munisipalitas

Fisik

Zamboanga del Sur terletak di bagian selatan dari Jazirah Zamboanga yang membentuk bagian barat pulau Mindanao. Daerah ini berbatasan di sebelah utara dengan provinsi Zamboanga del Norte; di selatan dengan Teluk Moro; di barat daya dengan Zamboanga Sibugay; dan di sebelah timur dan timur laut oleh Lanao del Norte, Misamis Occidental, dan Panguil Bay.

Provinsi ini mempunyai curah hujan yang rata-rata tinggi setiap tahunnya, antara 1.599 mm di daerah yang kering hingga 3,500 mm di bagian yang paling basah. Temperaturnya relatif panas dan tetap sepanjang tahun antara 22° hingga 35 °C.

Sungai terpanjang di Region IX, Sungai Sibougey mendapatkan airnya dari gunung-gunung yang menjulang di Zamboanga del Sur khususnya di Bayog dan Lakewood yang kemudian mengalir hingga ke Teluk Sibougey yang kini merupakan bagian dari Zamboanga Sibugay. Sungai-sungai penting lainnya adalah Sungai Kumalarang, dan Sungai Salug di Molave.

Sejarah

Nama Zamboanga berasal dari kata dalam Bahasa Melayu "Jambangan". Para penduduk asli jazirah Zamboanga adalah orang-orang Subanon, yang menetap sepanjang tepian sungai. Kelompok berikutnya yang tiba di sini adalah para migrant Muslim dari provinsi-provinsi tetangga. Orang-orang Maguindanaoan dan Kalibugan adalah petani; orang-orang Tausug, Samal, dan Badjao adalah nelayan, sementara orang-orang Maranao adalah pedagang dan para tukang. Para pemukim Muslim juga mengerjakan anyaman tikar sebagai pekerjaan utama mereka.

Lalu datanglah para migran dari provinsi-provinsi sekitarnya. Para sejarahwan mengatakan bahwa kebanyakan dari mereka datang dari Visayas, Cebu, Bohol, Negros, dan Siquijor. Bersama-sama dengan para pemukim aslinya, para perintis ini mengembangkan Zamboanga del Sur menjadi provinsi yang kaya dan beraneka ragam budayanya seperti sekarang.

Pranala luar