Sauber Motorsport

Perusahaan asal Swiss
Revisi sejak 9 Agustus 2010 21.21 oleh Dinamik-bot (bicara | kontrib) (bot Mengubah: hu:Sauber Motorsport)

Sauber Formula One Engineering (selanjutnya biasa disebut sebagai Sauber atau Team Sauber F1) adalah salah satu tim dan konstruktor Formula 1 asal Swiss. Tim ini sempat berlaga atas nama Sauber secara penuh dari tahun 1993 sampai 2005. Awal musim 2006 Peter Sauber menjual sahamnya kepada pabrikan mobil BMW sehingga nama tim berubah menjadi BMW Sauber. Sejak keputusan BMW yang mundur dari F1 di akhir 2009, santer diberitakan bahwa tim Sauber Original akan kembali lagi ke arena. Dan kemudian pada 3 Desember waktu Swiss akhirnya dipastikan bahwa tim Sauber akan kembali lagi berlaga di ajang F1 mulai musim 2010.[1][2]

Swiss Sauber-Ferrari
Nama resmiSauber
Kantor pusatHinwil, Switzerland
Kepala timPeter Sauber
Sejarah dalam ajang Formula Satu
Gelar Konstruktor0
Gelar Pembalap0
Jumlah lomba206
Menang0
Podium6
Posisi pole0
Putaran tercepat0
Lomba pertamaGrand Prix F1 Afrika Selatan 1993
Lomba terakhirGrand Prix F1 China 2005

Awal mula

Tim Sauber mulai terlibat di dunia motorsport sejak 1967 lewat Peter Sauber. Namun, mulai resmi terlibat tahun 1970 setelah mendirikan perusahaan sendiri di Swiss. Mobil pertama yang ia kembangkan waktu itu masih mengandalkan mesin Volkswagen.Selanjutnya pada 1975, Sauber berhasil mengembangkan mobil C4 dengan bodi monokok bermesin Cosworth BDG. Dan satu tahun berikutnya perusahaan bernama P.P. Sauber A.G di Hinwill dekat Zurich itu mulai memproklamirkan diri sebagai konstruktor mobil-mobil balap dan memproduksi mobil balap C5 bermesin BMW untuk kompetisi balapan Grup 6.

Tahun 1981, Sauber melakukan terobosan di dunia motorsport dengan memproduksi versi khusus dari BMW M1 dan menjuarai Nurburging 1000 Km di tahun yang sama. Hasil itu membuat Sauber semakin serius memfokuskan diri di dunia balap. Pada 1983, ia beralih ke mesin Mercedes-Benz dengan tenaga turbocharge. Teknologi yang dikembangkan Sauber itu kemudian mendapat perhatian dari Mercedes-Benz dan akhirnya menawarkan kerjasama yang menghasilkan mobil juara World Sportscar Championship Grup 6 yaitu C9 (1989) dan C11 (1990). Namun aliansi dengan pabrikan Jerman itu terputus pada 1990 karena Mercedes ingin mengembangkan mesin balap sendiri dan tidak setuju dengan rencana Sauber turun ke Formula 1.

Formula 1

Mitra Mercedes-Benz

Menginjak 1993, Sauber akhirnya memulai debut F1 di GP Afrika Selatan dengan mobil C12 bermesin V10 hasil desain Harvey Postlethwaite. Produksi mesin itu bekerjasama dengan Ilmor Engineering. Pada balapan pertamanya tersebut, Sauber diperkuat pembalap Karl Wendlinger dan J.J. Lehto. Lehto berhasil finis di posisi lima dan mendapatkan dua poin. Prestasi ini cukup mengagumkan, pasalnya Sauber hanyalah tim dengan dukungan dananya pas-pasan. Pada akhir musim 1993, Sauber menempati posisi tujuh Kejuaraan Konstruktor dan mengumpulkan 12 poin. Memasuki musim 1994, Sauber mempromosikan Heinz-Harald Frentzen dari test driver sebagai pembalap kedua menggantikan JJ Lehto. Sedangkan Karl tetap dipertahankan. Frentzen tampil menakjubkan sejak awal sampai akhir musim. Di tahun yang sama, Sauber praktis tak bekerjasama lagi dengan Ilmor karena telah diambil alih oleh Mercedes-Benz. Di tahun 1994, tim Sauber ditimpa musibah. Karl terluka parah dan koma karena menabrak dinding saat sesi latihan GP Monako. Namun performa Frentzen yang prima menempatkan Sauber di urutan delapan Kejuaraan Konstruktor dengan 12 poin. Pada akhir musim, hubungan Sauber dan Mercedes-Benz tak bisa diselamatkan karena sejumlah konflik yang melanda dua perusahaan tersebut.

Era Ford

Musim 1995 Sauber beralih ke mesin Ford. Sayangnya, Sauber sudah lebih dulu mendesain mobil C14 dengan mesin V10, sementara Ford bermesin V8. Di awal-awal balapan musim 1995, mobil terlalu lamban karena kurang balance; mesin dan girboks terlalu berat sementara mesin kalah 70 hp dibanding Ferrari dan Renault. Meskipun begitu, pada 1996 tim ini sukses meraih podium di GP Monaco yang diguyur hujan lebat tak lama setelah start.

Adik Ferrari

Pada 1997, Sauber membuat sebuah lompatan. Mereka menjalin kerjasama dengan Ferrari dan memakai mesin V10 tim kuda jingkrak itu. Sejak itu, prestasi Sauber dari musim ke musim semakin baik dan sempat menempati urutan empat Kejuaraan Konstruktor tahun 2001, dibawah kendali Kimi Raikkonen dan Nick Heidfeld.

Musim 2002 posisi Kimi digantikan oleh Felipe Massa. Peter Sauber kemudian berujar bahwa baik Felipe dan Kimi memiliki masa depan bagus di ajang F1. Ramalannya kemudian terbukti saat Kimi dan Felipe merajai F1 2007 bersama tim Ferrari. Pembalap senior Heinz-Harald Frentzen masuk ke tim Sauber di 2003, dan sekaligus pula mengakhiri karier F1-nya di tim tersebut.

Setelah tampil bagus di musim 2004, tim Sauber mengejutkan Ferrari dengan kepindahannya ke ban Michelin pada musim 2005 setelah sebelumnya memakai Bridgestone. Publik F1 pun semakin percaya bahwa kemitraan Sauber dan Ferrari sudah terpecah, dimana Ferrari saat itu telah menjalin aliansi dengan Red Bull dan Spyker. Pertengahan 2005 diumumkan kepada public bahwa Peter Sauber telah setuju untuk menjual sebagian saham timnya kepada BMW yang telah lepas dari tim Williams.

BMW-Sauber

2010: Kembali ke F1

Bulan Agustus 2009 pabrikan mobil BMW mengumumkan bahwa mereka akan mundur dari ajang F1 di akhir musim 2009. Setelah itu spekulasi tentang penjualan tim mulai merebak, dan kemudian pada 29 November 2009 diumumkan kepada public bahwa Peter Sauber akan kembali membeli saham yang ia jual kepada BMW di pertengahan 2005. Setelah resmi kembali membeli sahamnya, Peter lantas mencari dukungan agar ia bias turun lagi di F1 musim 2010. Respon grid F1 cukup baik, dimana tim-tim besar seperti Ferrari, McLaren, dan Renault mendukung penuh Sauber agar kembali lagi ke F1, sementara Williams dan Force India menolak kembalinya Sauber.

Tanggal 3 November waktu Jenewa, Swiss akhirnya diumumkan bahwa Sauber telah mendapatkan izin dari FIA untuk turun di ajang F1 musim 2010. Dalam konferensi pers terpisah di Hinwill, Peter Sauber juga mengumumkan bahwa untuk musim 2010 mereka kembali akan beraliansi dengan tim Scuderia Ferrari, baik sebagai mitra teknik ataupun sebagai mitra pembinaan pembalap muda, yang memang direncanakan akan digarap oleh tim Ferrari mulai musim 2010.

Pembalap kenamaan

  • 1993-1995: Karl Wendlinger
  • 1993-1994: J.J. Lehto
  • 1994-1996, 2003: Heinz-Harald Frentzen
  • 1994: Andrea de Cesaris
  • 1995: J-C Boullin
  • 1996-1998: Johnny Herbert
  • 1997: Nicola Larini
  • 1997: Gianni Morbidelli
  • 1997: Noberto Fontana
  • 1998-1999: Jean Alesi
  • 1999-2000: Pedro Diniz
  • 2000: Mika Salo
  • 2001-2003: Nick Heidfeld
  • 2001: Kimi Raikkonen
  • 2002, 2004-2005: Felipe Massa
  • 2005: Jacques Villeneuve

Catatan kaki

Pranala luar