Krisis Timor Timur 1999
Krisis Timor Timur tahun 1999 dimulai dengan serangan militan anti-kemerdekaan terhadap penduduk, dan meluas menjadi kerusuhan di seluruh Timor Timur, berpusat di ibukota Dili. Kerusuhan meletus setelah mayoritas pemilih referendum Timor Timur memilih kemerdekaan dari Indonesia. Sekitar 1.400 penduduk tewas. Tentara PBB (InterFET) dikirim ke Timor Timur untuk menjaga perdamaian.