Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 2 Januari 2011.
Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat, tetapi tidak ada alasan yang diberikan untuk memenuhinya.Pastikan bahwa alasan Anda telah memenuhi salah satu syarat KPC. Ganti tag dengan {{db|1=alasan Anda}}. NA
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
Andrie Nugroho Djarot atau yang lebih dikenal dengan Andrie Djarot (lahir 3 Januari 1979) adalah seorang Anchor . Dia memulai karirnya pada tahun 1999 di PTPN Rasitania RadioSolo sebagai seorang Announcer, Creative Team, dan Project Officer. Dia mengambil S-1 Akuntansi di UNS Surakarta namun dia memilih untuk tidak melanjutkan karena alasan pekerjaan. Sekarang dia bekerja di TvOne sebagai presenter di Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan.
Biografi
Di kantor, Andrie Djarot, demikian ia biasa disapa, tergolong menonjol. Maklum diantara teman-temannya Andrie memang memiliki postur tubuh yang tinggi (177 cm). Jika belum mengenal Andrie, ada terkesan sombong. Ini mungkin karena pembawaannya yang tenang dan kalem. Padahal sebenarnya Andrie tergolong suka humor.
Sudah sejak remaja, pria berusia 31 tahun itu gemar ‘tampil’ di depan publik. Sebelum bergabung dengan TvOne (2007), wajah Andrie sudah berseliweran di berbagai ajang kontes dan acara game, terutama yang diselenggarakan stasiun televisi. Mulai dari The Mission, Berpacu Dalam Melodi, hingga Sang Lelaki.
Namun prestasi yang layak dibanggakan adalah ketika Andrie terpilih sebagai juara I dalam pemilihan Abang None Jakarta 2005. Sebelumnya, pernah pula memenangi Indonesian Star, lomba presenter yang digagas sebuah stasiun televisi swasta.
Di bidang seni, Andrie Djarot pernah membintangi film “Cinta 24 Karat”. Namun bakatnya berakting tidak diteruskannya, dan kemudian memilih jadi seorang jurnalis (presenter). Ia pernah menjadi host dan news presenter di Indosiar dan MetroTV, sebelum akhirnya bergabung dengan tvOne pada 2007.
Berbagai liputan pernah dilakukan Andrie, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Namun yang paling berkesan bagi Andrie adalah ketika setiap pagi menemukan hal-hal baru. Maklum, di program acara yang dibawakannya (bersama Indy Rahmawati) “Apa Kabar Indonesia Pagi”, banyak hal baru yang ia temui, mulai dari peristiwa politik, hukum, kesehatan, kriminalitas, hingga menampung pengaduan pemirsa.
Pada tahun 1997, setelah Andrie Djarot lulus dari SMU Negeri 81 Jakarta Andrie hijrah di kota Solo untuk melanjutkan pendidikannya di UNS Surakarta Program S-1 Accounting. Selain menjadi mahasiswa, Ia juga bekerja di Radio PTPN Rasitania sebagai penyiar dan tim kreatif di sana.
Andrie juga sempat mengenyam pendidikan Bahasa Inggris di LBBP-LIA Surakarta pada tahun 2002. Karirnya mulai berkembang pesat setelah dia pulang ke Jakarta pada tahun 2004 setelah dia menjadi First Winner Indonesian Star TV Presenter Competition (National Level) held by PT. PLN and MetroTV.