Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi

rumah sakit di Indonesia
Revisi sejak 15 Mei 2010 06.50 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot melakukan perubahan kosmetika)

Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi adalah sebuah rumah sakit milik pemerintah Indonesia yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam pelaksanaan pendidikan kedokteran, RSUP Dokter Kariadi berafiliasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi
Peta

Secara struktural, RSUP dr. Kariadi merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Departemen Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan yang mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan dan upaya lain sesuai kebutuhan.

Sejarah Rumah Sakit

Periode 1925 - 1945

Pada periode 1919, Dr. N.F. Liem menggagas untuk mengganti dan menggabungkan Rumah Sakit Kota (Stadverband Ziekenhuis) dengan Rumah Sakit Kota Pembantu ( Hulp Stadverband Ziekenhuis ) di Semarang menjadi Centrale Begrliijke Ziekenninricting yang dikenal dengan nama CBZ. Tanggal 9 September, resmilah CBZ berdiri setelah memakan waktu 5 tahun pembangunan sejak tahun 1920 dengan kapasitas 500 tempat tidur dalam bangsal-bangsal besar yang dapat menampung 45 tempat tidur. Ooiman Van Leeuwen dan Opzichter sebagai perencana serta Bapak Wijanarko sebagai pelaksana jauh sebelumnya telah merancang pemisahan antara poliklinik dan ruang rawat inap disamping membangun asrama, dapur, pencucian, laboratorium, kamar obat kantor administrasi dan garasi. Perumahan dokter dan karyawan dibangun mengelilingi rumah sakit sengaja untuk efisiensi dan mempermudah pelayanan gawat darurat pada masa lalu.

Pada awal berdirinya tersedia beberapa ahli dibidang penyakit dalam, bedah, kebidanan dan penyakit kandungan, serta mengutamakan fungsi pelayanan medis berupa pengobatan  kuratif dang fungsi pendidikan paramedis. 

Seiring dengan berdirinya Rumah Sakit Tentara di Semarang, Ahli mata, THT, dan Kulit kelamin yang bekerja disana juga merangkap di CBZ. Sejarah pendidikan di zaman itu dikenal dengan " Mantri Velplenger (Ster) dan Vroedrouw" telah dikenal dengan kedisiplinannya yang keras dan ketat yang dijalankan oleh zuster-zuster Belanda, tetapi mengurangi anak-anak Bumiputra untuk menjadi murid disana.

Pranala luar