Belalang
Belalang | |
---|---|
Dissosteira carolina | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subordo: | Caelifera
|
Familia | |
Superfamilia: Tridactyloidea Superfamilia: Tetrigoidea Superfamilia: Eumastacoidea
Superfamilia: Pneumoroidea Superfamilia: Pyrgomorphoidea Superfamilia: Acridoidea
Superfamilia: Tanaoceroidea Superfamilia: Trigonopterygoidea |
Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen (disebut stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat. Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan. Dalam Agama Islam, Belalang adalah salah satu dari dua hewan yang apabila telah terlebih dahulu mati masih dihalalkan untuk dimakan, bersama Ikan.[butuh rujukan]
Pranala luar
- (Indonesia) Foto close up dari belalang
- (Inggris) Tree of Life Web Project
Bacaan lanjutan
- O'Toole, Christopher (2002), Firefly Encyclopedia of Insects and Spiders, ISBN 1-55297-612-2