Dede Oetomo

aktivis HAK LGBT di Indonesia

Dede Oetomo (lahir 1953 di Pasuruan) adalah seorang sosiolog, aktivis AIDS, dan aktivis gay Indonesia. Ia adalah pendiri Gaya Nusantara, yaitu organisasi kaum LGBT Indonesia. Pada tahun 1998 ia memperoleh penghargaan Felipa de Souza Award dan pada 2001 Utopia Awards.

Pranala luar

Lahir di Pasuruan, 6 Desember 1953. Staf Pengajar Universitas Airlangga, Surabaya. Salah satu pendiri dan aktivis Lambda Indonesia (1982), organisasi gay pertama di Indonesia, pendiri dan Ketua KKLGN (Kelompok Kerja Lesbian dan Gay Nusantara), serta merintis publikasi Majalah GAYa NUSANTARA. Dengan membentuk kelompok tersebut, diharapkan para gay dan lesbian bisa tertumbuhkan rasa percaya dirinya dan penerimaan diri apa adanya. Selain itu juga, keberadaan komunitas dan publikasi merupakan upaya penyadaran masyarakat luas akan keberadaan ditengah mereka. Staf pengajar di FISIP Universitas Airlangga ini menyelesaikan studi doktornya dalam bidang linguistik di Cornell University. Aktif dalam berbagai program untuk penumbuhan sikap saling-pengertian masyarakat terhadap kelompok lesbian-gay. Mendapat anugerah Felipe de Souza Award dari International Gay and Lesbian Human Rights Commision (IGLHRC), pada tahun 1998.

Saat ini ybs berpacaran dengan Purba Widnyana seorang Mahasiswa S2 Universitas Gajah Mada Jogjakarta, hubungan ini telah berlangsung sekitar 8 tahun setelah hubungan yang bersangkutan dengan seorang Remaja Indonesia yang tinggal di Belanda bernama Riki Kosasih yang hanya berlangsung 2 tahun. Namun hubungan yang paling lama dilaluinya adalah dengan Rudy Mustapha, seorang Pria kemayu asal Madura yang bekerja sebagai staff di Asuransi Ramayana Surabay, yang juga sebagai Dewan Pembina di yayasan GAYa Nusantara. Hubungan ini berakhir menginjak tahun 'perkawinan' usia 20 tahun, entah apa yang menyebabkan perpisahan ini, namun dari informasi yang didapatkan dari komunitas di Pataya (kawasan para kaum gay berkumpul), menyebutkan sudah tak ada lagi kecocokan diantara mereka berdua, sementara bagi Rudy Mustapha perpisahan ini sungguh sangat ber-imbas pada usaha penjualan barang-barang antik miliknya, maklum, usaha Rudy Mustapha ini banyak dibantu oleh Dede Oetomo yang dengan sukarela mencarikan pembeli, terutama para bule, orang asing yang menjadi mitra kerjanya. Saat ini Dede mendiami rumah di kawasan Citra Raya Surabaya,sementara Rudy masih menempati rumah lama mereka berdua di Mulyosari Timur 46 Surabaya.