Pembicaraan:Wali Sanga

Revisi sejak 13 Oktober 2006 08.49 oleh Sabrangi (bicara | kontrib)

Mengapa keturunan Hadramaut dihapus?

Saya lihat keterangan bahwa sebagian besar Walisongo adalah keturunan Hadramaut, dihapus dan diganti dgn penekanan pada Uzbekistan/Champa. Juga tentang ayah Sunan Ampel diganti dari Maulana Akbar/Jamaluddin Akbar, menjadi Maulana Malik Ibrahim. Saya akan mencoba mencari referensinya. Apakah tidak sebaiknya kedua versi dipertahankan, setidaknya sampai ada referensi yang baik? Salam Naval Scene 15:09, 10 Oktober 2006 (UTC)

Iya saya setuju yang penting itu ada rujukannya yang bisa dipertanggungjawabkan. Meursault2004 15:24, 10 Oktober 2006 (UTC)

Mengenai keturunan Hadramawt bisa dirujuk Mukadimah buku 'Thoriqoh Menuju Kebahagiaan' karangan Muhammad Baqir, penulis asal Bandung. Di dalam bab pendahuluan tsb, beliau mengutip banyak sekali catatan kolonial tentang kedatangan Muballigh Arab ke Asia Tenggara mulai dari Abad 12. Catatan-catatan kolonial tsb semua menyebut mereka keturunan para Sayyid / Syarif yang sebagian besarnya adalah dari Hadramawt.

Catatan-catatan kolonial tsb dimasukkan dalam catatan kaki. Silakan merujuk. Sedang mengenai Jumadil Kubro saya pikir itu dongeng atau nama Jawa dari Syekh jamaludin Akbar. Silakan baca analisis saya di haaman pengguna (pembicaraan Naval_Scene). (Sabrangi)

Kembali ke halaman "Wali Sanga".