Geografi Kota Padang

Revisi sejak 1 Januari 2011 14.46 oleh VoteITP (bicara | kontrib) (rintisan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Secara geografi kota Padang terletak di pesisir pantai barat pulau Sumatera, dengan garis pantai sepanjang 84 km. Luas keseluruhan kota Padang adalah 694,96 km², dan lebih dari 60% dari luas tersebut, sekitar ± 434,63 km² merupakan daerah perbukitan yang ditutupi hutan lindung, sementara selebihnya merupakan daerah efektif perkotaan.

Wilayah administratif kota Padang

Wilayah daratan kota Padang ketinggiannya sangat bervariasi, yaitu antara 0 m sampai 1.853 m di atas permukaan laut, suhu udaranya cukup tinggi, yaitu antara 23 °C-32 °C pada siang hari dan 22 °C-28 °C pada malam hari, dengan kelembabannya berkisar antara 78%-81%. Tingkat curah hujan kota Padang mencapai rata-rata 405,58 mm per bulan dengan rata-rata hari hujan 17 hari per bulan. Tingginya curah hujan membuat kota ini cukup rawan terhadap banjir, dan pada November 1986 tercatat dalam rekor MURI sebagai kota dengan tingkat curah hujan yang tinggi yaitu 5.254 mm.[1]

Sementara beberapa sungai yang membelah kota ini, diantaranya Batang Arau memiliki peranan yang besar dalam perkembangan kota Padang itu sendiri. Pada tahun 1980 2/3 kawasan kota ini pernah terendam banjir karena saluran drainase kota yang bermuara terutama ke Batang Arau tidak mampu lagi menampung limpahan air tersebut.[2]

Rujukan

  1. ^ Sarwono, Aylawati (2009). Rekor-rekor Muri. Elex Media Komputindo,. hlm. 34. ISBN 9792741801. 
  2. ^ Tempo. 10. Badan Usaha Jaya Press Jajasan Jaya Raya. 1980. 

Tautan luar