Raja Wen dari Zhou
Artikel ini sedang dalam perbaikan. CATATAN: Sedang dalam perbaikan besar & membuat template kekaisaran tiongkok. Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan. Halaman ini terakhir disunting oleh A tumiwa (Kontrib • Log) 6635 hari 755 menit lalu. |
Data Penguasa Tiongkok | |||
---|---|---|---|
Nama Asli | Ji Chang | ||
Nama Raja/Panggilan | Raja Wen | ||
Periode Zaman | Dinasti Zhou | ||
Tahun diangkat | ? | ||
Tahun meninggal | ? |
Ji Chang adalah salah satu Raja pada dinasti Zhou, mempunyai nama sebutan Raja Wen dari Zhou. Ji Chang dikatakan sebagai salah satu peletak dasar dinasti Zhou, sebuah dinasti yang bertahan lebih dari 800 tahun lamanya. Sewaktu ayahnya, Ji Li, masih menjadi Raja, negeri Zhou adalah negeri kecil jika dibandingkan dengan negeri Shang. Ji Li membangun pasukan dari kelompok dan klan Zhou ke arah timur Tiongkok di sepanjangan sungai Wei dan menduduki daerah Zhou Yan yang berada di selatan gunung Qi Shan.
Politik dan Pemerintahan
Setelah kematian ayahnya yang dibunuh oleh raja Shang, Ji Chang diangkat menjadi Raja Zhou. Demi membalas dendam Ji Chang berusaha agar negara Zhou menjadi kuat agar dia dapat menyerang negeri Shang. Untuk menjadi kuat Ji Chang menyerang negara-negara tetangga, tetapi dalam penyerangannya dia selalu mempunyai poin-poin yang dipegang teguh, seperti selalu memakai pakaian seperti penduduk biasa, selalu baik dan murah hati kepada bawahannya, dan mengeset batas pajak dan retribusi sesuai kemampuan rakyatnya, bahkan selalu menunjukkan perhatian besar terhadap kehidupan rakyat, terutama orang tua dan janda. Dia juga memberlakukan hukum bahwa seseorang yang telah melanggar peraturan, keluarganya yang tidak bersalah tidak ikut dihukum. Politik ini berbeda dengan cara yang dilakukan raja Shang yang menggunakan cara kejam, sehingga banyak orang-orang dari negeri lain datang menetap di negeri Zhou. Ji Chang juga banyak merekrut orang-orang berbakat untuk dijadikan pejabat pemerintahannya.
Sejarah
Setelah beberapa tahun, akhirnya negeri Zhou menjadi negeri yang kuat didaerah barat dan Ji Chang dijuluki penguasa negara barat, tetapi hal ini mendpaat perhatian dari raja Shang, yang kemudian mengundang Ji Chang ke Zhaoge (ibukota negeri Shang) dan memenjarakan dia di kota Youli atas tuduhan bersalah (walaupun tuduhannya tidak jelas). Akhirnya Ji Chang (raja Wen) menawarkan wanita-wanita dan harta yang berlimpah kepada raja Shang untuk jaminan dibebaskan. Sesudah sekembalinya ke negeri Zhou, dia mengumpul pasukannya menyerang negeri Shang dan maju sampai melewati sungai kuning dan bertarung di bagian tengah wilayah negeri Shang yang pada akhirnya berhasil menguasai 2/3 dari seluruh wilayah negeri Shang. Sebelum penyerangan terakhir ke ibukota negeri Shang, Ji Chang meninggal dunia karena sakit dan digantikan oleh anaknya yang kemudian menjadi pendiri dinasti Zhou.