Raja Inal Siregar

politisi Indonesia
Revisi sejak 16 Februari 2011 15.29 oleh Rians rhanx (bicara | kontrib)

Raja Inal Siregar (5 Maret 1938 – 5 September 2005) adalah Gubernur Sumatra Utara ke-12 dan 13. Ia memerintah dari tahun 1988 hingga 1998. Setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, ia kemudian menjadi anggota DPD Sumatra Utara.

Berkas:Raja Inal Siregar.jpg
Raja Inal Siregar

Putra pasangan Kario Siregar dan Rodiah Hutasuhut ini lulus Akademi Militer pada tahun 1961. Raja Inal Siregar menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA di beberapa tempat di Sumut dan Sumbar.

Karier militernya dimulai di Desa Ampat, Kalimantan Tengah. Berbagai jabatan pun pernah didudukinya, antara lain sebagai Komandan Kompi (Danki) Yonif B Purwokerta (1965-1967), Karo Ops. Kowanda Ujungpandang (1967-197), Waas Intel Kodam II/BB (1975-1978), Asisten Intel Kodam I/Iskandar Muda (1978-1982).

Kemudian Asisten Kodam IV/Siliwangi (1982-1983), Kasdam II/BB (1983-1984), Pangdam XIII/Merdeka (1984-1985), Pangdam III/Siliwangi (1985-1988), Gubernur Sumatra Utara (1988-1999) dan terakhir menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sejak tahun 2004.

Ia meninggal bersama dengan Gubernur Sumatra Utara yang menggantikannya, HT. Rizal Nurdin, dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines pada 5 September 2005.

Ia meninggalkan empat orang anak, Hotmaria Siregar, Riri Rosalina Siregar, Yuriandi Siregar dan Siri Yulita Siregar, serta tiga orang cucu.


Rujukan

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Edi Sudradjat
Pangdam Siliwangi
1985-1988
Diteruskan oleh:
Djamari Chaniago
Jabatan politik
Didahului oleh:
Kaharudin Nasution
Gubernur Sumatra Utara
1988-1998
Diteruskan oleh:
HT. Rizal Nurdin