Raja Inal Siregar
Raja Inal Siregar (5 Maret 1938 – 5 September 2005) adalah Gubernur Sumatra Utara ke-12 dan 13. Ia memerintah dari tahun 1988 hingga 1998. Setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, ia kemudian menjadi anggota DPD Sumatra Utara.
Putra pasangan Kario Siregar dan Rodiah Hutasuhut ini lulus Akademi Militer pada tahun 1961. Raja Inal Siregar menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA di beberapa tempat di Sumut dan Sumbar.
Karier militernya dimulai di Desa Ampat, Kalimantan Tengah. Berbagai jabatan pun pernah didudukinya, antara lain sebagai Komandan Kompi (Danki) Yonif B Purwokerta (1965-1967), Karo Ops. Kowanda Ujungpandang (1967-197), Waas Intel Kodam II/BB (1975-1978), Asisten Intel Kodam I/Iskandar Muda (1978-1982).
Kemudian Asisten Kodam IV/Siliwangi (1982-1983), Kasdam II/BB (1983-1984), Pangdam XIII/Merdeka (1984-1985), Pangdam III/Siliwangi (1985-1988), Gubernur Sumatra Utara (1988-1999) dan terakhir menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sejak tahun 2004.
Ia meninggal bersama dengan Gubernur Sumatra Utara yang menggantikannya, HT. Rizal Nurdin, dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines pada 5 September 2005.
Ia meninggalkan empat orang anak, Hotmaria Siregar, Riri Rosalina Siregar, Yuriandi Siregar dan Siri Yulita Siregar, serta tiga orang cucu.
Rujukan
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di pdat.co.id
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Edi Sudradjat |
Pangdam Siliwangi 1985-1988 |
Diteruskan oleh: Djamari Chaniago |
Jabatan politik | ||
Didahului oleh: Kaharudin Nasution |
Gubernur Sumatra Utara 1988-1998 |
Diteruskan oleh: HT. Rizal Nurdin |