Pemberontakan Brunei
Revolusi Brunei pecah pada tanggal 8 Desember 1962 dan dipimpin oleh Allahyarham A.M Azahari dan pemberontak bersenjatanya yang dipimpin oleh Othman Bin Sheikh Machmud adik dari A.M Azahari. Pemberontak memulai serangan terhadap kota minyak Seria, mengincar instalasi minyak Shell dan menyerang stasiun polisi dan fasilitas pemerintahan disekitar protektorat. Beberapa catatan juga menyebut peristiwa ini Pemberontakan Brunei. Menurut pengakuan A.M Azahari pemimpin dari partai rakyat brunei idea awal pemberontakan tersebut datang dari sekelompok perwakilan pemuda dari sabah dan serawak, yang kemungkinan disusupi agen intelijen british M15 dan M16 dan usaha malaysia sehingga pemprovokasi rakyat brunei untuk memberontak. Tujuan intelijen inggris menghasut rakyak untuk memberontak adalah agar usaha yang sedang dilakukan A.M Azahari dan kawan-kawan untuk menyatukan wilayah serawak dan sabah menjadi bagian dari kekuasaan kesultanan brunei gagal. Pada saat itu malaysia memaksakan serawak dan sabah ikut dalam negara federasi malaysia, inilah yang ditentang para pahlawan brunei yang sebenarnya.
Revolusi Brunei | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Konfrontasi Borneo | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Britania Raya Malaysia |
Partai Rakyat Brunei Brunei | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Jendral Sir Nigel Poett | Othman Bin Sheikh Machmud | ||||||
Kekuatan | |||||||
? | ? | ||||||
Korban | |||||||
? | ? |
Secara logika untuk apa pemberontakan tidak berguna ini dilakukan?, pada saat itu partai rakyat brunei menguasai kursi parlemen di brunei. Atas dasar pemberontakan ini maka sultan brunei saat itu Omar Ali Syaifuddin III memerintahkan pasukan gurkha menumpas pemberontakan ini dan melarang segala bentuk sistem parlementer dan mengubah menjadi sistem monarki absolut. Hingga akhir hayatnya A.M Azahari tinggal di indonesia, sebenarnya dia ingin sekali kembali ke brunei tetap pemerintah brunei menganggap A.M Azahari sebagai pengkhianat. Pemberontakan ini dianggap sebagai salah satu tahap awal Konfrontasi Indonesia-Malaysia.
Kita dapat menyaksikan wawancara dengan A.M Azahari yang dilakukan pada 19 Maret 1997 oleh Dr.H.Pramudya A.Taufik.
Part1 http://www.youtube.com/watch?v=Rh6_69gIIIo
Part2 http://www.youtube.com/watch?v=jP71K2mdIXA
Part3 http://www.youtube.com/watch?v=Iw2Z26X8wIU
Part4 http://www.youtube.com/watch?v=hR_1-BBhfHA
Part5 http://www.youtube.com/watch?v=t-ap8LxEGio
Part6 http://www.youtube.com/watch?v=uyFdz_FIzVk