Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun

kelurahan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Indonesia
Revisi sejak 7 Maret 2011 17.47 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) (←Suntingan 202.77.100.10 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Wagino 20100516)

Parapat (disebut pula Prapat), adalah sebuah kota tujuan wisata di tepi Danau Toba, tepatnya berada di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berjarak sekitar 48 km dari Kota Pematangsiantar. Parapat menjadi salah satu titik persinggahan penting dari Jalan Raya Lintas Sumatera bagian barat yang menghubungkan Medan dengan Padang.

Parapat
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenSimalungun
KecamatanGirsang Sipangan Bolon
Kodepos
21174
Kode Kemendagri12.08.16.1004 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1209050003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk5.524 jiwa (2000)
Kepadatan-
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:

Di Parapat banyak bertaburan hotel-hotel berbintang maupun bungalow-bungalow sejenis wisma penginapan yang menampung turis-turis domestik maupun mancanegara yang berpesiar ke Danau Toba.

Dari Parapat sendiri ada pelabuhan feri yang melayani perhubungan air ke Pulau Samosir tepatnya ke pelabuhan Ajibata. Bila tidak melalui Parapat, maka untuk mencapai Pulau Samosir lewat perhubungan darat seseorang harus mengitari tepian Danau Toba sampai ke Pangururan karena di sanalah Pulau Samosir berhubungan dengan daratan Pulau Sumatera.

Parapat sangat terkenal dengan keindahan danau tobanya. Kota ini menjadi objek wisata terkenal di Sumatera Utara. Bahkan, di era 1990-an, tepatnya sebelum tahun 1997, kota ini menjadi destinasi favorit para turis-turis luar negeri, terutama berasal dari Belanda, Malaysia, Singapura, Jerman, Jepang, Korea, bahkan ada juga yang berasal dari Amerika. Namun, pada tahun 1997, terjadi gejolak krisis moneter yang membuat para turis menjadi enggan berwisata ke tempat ini.